SAMARINDA
Muhammad Darlis Gelar Dialog Rakyat, Bahas Anggaran Pendidikan Bareng Masyarakat
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis menggelar Dialog Rakyat di Samarinda. Membahas anggaran pendidikan, mulai dari penyampaian APBD, sampai terima masukan dari masyarakat. Fokus anggaran pendidikan.
Selain giat menggelar serap aspirasi (reses), lalu Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper), hingga Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sowasbang), setiap anggota DPRD juga harus menggelar agenda Dialog Rakyat.
Dialog Rakyat sendiri merupakan forum yang mempertemukan masyarakat di suatu daerah dengan Anggota DPRD sebagai wakilnya. Di forum itu, legislator turut membahas suatu permasalahan yang ada di daerah sekaligus mendapatkan masukan dari masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Seperti yang dilakukan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis. Ia menggelar Dialog Rakyat di Kota Samarinda sebagai dapilnya. Tepatnya di Jl. Bung Tomo RT. 06 Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang. Pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Darlis menyampaikan fokusnya pada anggaran pendidikan. Ia menjelaskan bahwa dialog rakyat yang berjalan terdiri dari dua dimensi. Pertama, menilai tanggapan masyarakat atas APBD yang telah berjalan.
“Kedua, menerima input, masukan, atau keluhan dari masyarakat terkait APBD yang sudah berlangsung untuk disampaikan ke pemerintah daerah,” kata Darlis kepada Kaltim Faktual.

Dalam kesempatan itu, Darlis berkesempatan untuk membahas efektivitas target dan juga sasaran APBD. Apakah sudah tepat dan telah dirasakan oleh masyarakat, atau malah belum. Ia menyoroti sejumlah masalah pendidikan.
Seperti isu tunjangan penghasilan pegawai (TPP), lalu keluhan guru swasta terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sulit mendapatkan siswa karena dominasi dari sekolah negeri di Kota Samarinda.
“Perjuangan terus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini, karena guru-guru swasta juga merupakan bagian integral dari sektor pendidikan di Kaltim dan seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama.”
Darlis akan memperjuangkan sejumlah masukan dari masyarakat tersebut. Ia berharap pemerintah dapat menjalankan APBD sebagaimana mestinya dan berdampak baik bagi masyarakat Kaltim.
“Harapannya bahwa pihaknya bersama masyarakat dapat menjalankan fungsi pengawasan terhadap APBD agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara langsung,” pungkasnya. (ens/sty)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA5 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal
-
BALIKPAPAN5 hari agoKota Minyak Bermaskot Beruang Madu, Ini 5 Fakta Menarik tentang Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP1 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember

