Nilson Pizzo Curhat di Medsos Usai Dipecat Borneo FC

Eks pelatih kiper Borneo FC, Nilson Peyres ‘Pizzo’ curhat di media sosial pribadinya. Karena merasa dipecat tanpa penjelasan.

Rabu, 3 Januari 2024, Borneo FC Samarinda secara resmi mengumumkan tidak lagi menggunakan jasa pelatih kipernya, Nilson Peyres. Dalam pengumuman itu, klub hanya menuliskan, “Terima Kasih Coach Nilson Peyres, Sukses Untuk Karir Berikutnya.” Disertai gambar Nilson dengan ucapan terima kasih.

Tidak ada penjelasan lebih jauh alasan penghentian kerja sama itu. Apakah kontrak eks pembesut kiper Al-Hilal itu habis dan tidak diperpanjang. Atau karena kinerjanya dianggap kurang berhasil atau apapun. Sehingga banyak pendukung yang terkejut dengan pemecatan yang tiba-tiba itu.

Ternyata sehari sebelumnya, pelatih yang karib disapa Pizzo itu telah mengumumkan perihal pemecatannya. Ia terlihat kurang menerima pemecatan ini, dan mencurahkan perasaannya di akun Instagram pribadinya.

“Sebuah siklus ditutup! Masih belum mengerti (kenapa dipecat), tapi itu bagian dari sepak bola.”

“Ada 2 musim yang sangat sukses dengan para penjaga gawang dan TIDAK ADA yang berbicara buruk tentang komitmen, dedikasi, dan pekerjaan yang saya miliki untuk klub. Terima kasih keluarga Borneo FC atas kesempatannya,” tulisnya dalam bahasa Portugis.

Lalu sehari setelahnya, atau pada hari yang sama dengan pengumuman klub. Pizzo kembali curhat. Di situ, ia kembali menyesalkan karena hingga pengumuman penghentian kerja sama, dia belum tahu alasan manajemen menghentikannya.

“Klarifikasi: Untuk menghormati pengikut saya. Meskipun hasil bagus dengan para penjaga gawang, saya dipecat dari Borneo FC. Mereka tidak memberi tahu saya alasan sebenarnya tetapi saya menghormati keputusannya.”

“Saya berterima kasih kepada semua orang atas banyak pesan dukungan yang saya terima.”

“Semoga keluarga Borneo FC beruntung dan sukses, suatu hari nanti, siapa tahu, saya akan kembali, di mana saya sangat bahagia di samarinda,” tulisnya lagi.

Kinerja Nilson Pizzo di Borneo FC

Usai berhenti dari pekerjaannya di Al Hilal yang kini diperkuat Milinkovic Savic, Ruben Neves, dan Mitrovic itu. Nilson Pizzo bergabung ke Borneo FC pada awal musim 2022-2023.

Kinerjanya saat itu terbilang sip. Borneo FC kebobolan sebanyak 40 kali. Menjadikan Pesut Etam sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit nomor 4 dari 18 klub. Meski saat itu, penjaga gawang utama, Angga Saputro sempat menepi cukup lama karena mengalami cedera parah.

Musim berganti, Pizzo memiliki PR memoles kembali karier Nadeo Argawinata yang sempat jeblok di musim terakhirnya bersama Bali United. Yang terjadi? Sukses. Nadeo tercatat sebagai kiper dengan rasio kebobolan terendah. Serta menjadi kiper yang paling sering clean sheet alias tidak kebobolan.

Sampai pekan ke-23, Borneo FC baru kebobolan 16 kali, paling sedikit di antara semua tim. Serta tidak kebobolan sebanyak 10 kali.

Pihak klub belum merespons keluhan Pizzo, karena tengah fokus pada upaya berkandang di Stadion Palaran. Serta TC di Jogjakarta.

Belum lama ini, Borneo FC juga memecat direktur akademinya dan segera mengangkat Jackson F. Tiago untuk mengisi jabatan tersebut. (dra)