Connect with us

NUSANTARA

Otorita Ibu Kota Nusantara Perkuat Sinergi Tangani Aktivitas Ilegal di Kawasan Pembangunan

Published

on

Pemasangan plang peringatan di bekas lokasi tambang ilegal di kawasan Bukit Tengkorak, Bukit Soeharto, Kukar. (Ist)

Otorita Ibu Kota Nusantara bersama aparat dan instansi terkait memperkuat sinergi dalam menanggulangi berbagai aktivitas ilegal di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara melalui rapat koordinasi dan aksi nyata di lapangan.

Satuan Tugas Penanggulangan Aktivitas Ilegal yang diinisiasi oleh Otorita Ibu Kota Nusantara bersama berbagai instansi terkait menggelar Rapat Forum Dewan Pengarah Satgas di Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, Rabu, 15 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peninjauan lapangan, penanaman pohon, serta pemasangan plang peringatan di bekas lokasi tambang ilegal kawasan Bukit Tengkorak, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk menanggulangi berbagai aktivitas ilegal di wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara, termasuk pertambangan tanpa izin, pembukaan lahan secara ilegal, dan aktivitas lain yang melanggar hukum.

Baca juga:   Diskominfo Kaltim Ajak Mahasiswa Jadi Agen Literasi Digital di Era AI

Kasubdit Harda Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Harun, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Otorita Ibu Kota Nusantara dalam menjaga kawasan pembangunan ibu kota negara dari segala bentuk kegiatan ilegal.

“Pada prinsipnya Polda Kalimantan Timur mendukung apa yang menjadi program dari Otorita Ibu Kota Nusantara. Kami siap berkolaborasi dalam upaya penegakan hukum, pengawasan, serta pencegahan terhadap berbagai aktivitas ilegal di wilayah Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.

Ia menegaskan, sinergi antara aparat penegak hukum, Otorita Ibu Kota Nusantara, dan instansi terkait menjadi kunci dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian lingkungan di kawasan strategis nasional tersebut.

Selain rapat koordinasi, kegiatan hari itu juga diisi dengan aksi penanaman pohon dan pemasangan plang peringatan di bekas lokasi tambang ilegal sebagai simbol komitmen pemulihan ekosistem dan pencegahan kerusakan lingkungan lebih lanjut.

Baca juga:   Pornas Korpri XVII 2025 Resmi Ditutup, Lampung Siap Jadi Tuan Rumah Berikutnya

Melalui kegiatan ini, Otorita Ibu Kota Nusantara menegaskan komitmennya untuk terus menjaga wilayah delineasi agar terbebas dari aktivitas ilegal yang berpotensi menghambat pembangunan. Upaya ini juga sejalan dengan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan, hijau, dan berkeadilan. (sef/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.