SAMARINDA
Parkir Non-Tunai 5 Mal di Samarinda Diresmikan, Andi Harun Yakin PAD Meningkat

Meski sudah berlaku efektif per 1 Juli 2024 lalu. Pemkot Samarinda baru saja meresmikan sistem parkir non-tunai di 5 mal. Setelah ini, selain bayar jadi praktis, PAD juga dipastikan naik, sebab kebocoran setoran tak lagi terjadi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah menerapkan sistem pembayaran parkir non-tunai. Wajib di 5 pusat perbelanjaan (mal). City Centrum, Selyca Mulia, Samarinda Central Plaza (SCP), Bigmall, dan Lotte Mart.
Jika masih membayar secara tunai, akan dikenakan tarif tinggi. Untuk roda 2 membayar Rp15 ribu. Sementara roda 4 membayar Rp30 ribu. Lalu, mal yang belum siap secara sistem juga akan kena sanksi dari Dishub.
Pengunjung mal, bisa membayar melalui berbagai cara. Bisa melalui Qris, OVO, Dana, hingga aplikasi Parkee. Yang paling mudah dan paling dianjurkan, yakni melalui kartu uang elektronik, sejenis e-money atau e-tol.
Setidaknya ada kartu uang elektronik dari 4 bank yang bisa digunakan. Ada E-money dari Bank Mandiri, Flash dari Bank BCA, Brizzi dari Bank BRI, dan juga Tapcash dari Bank BNI. Disesuaikan dengan penggunaan bank.
Peresmian Parkir Non Tunai
Meski sudah berlaku sejak 1 Juli 2024 lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan sistem ini pada hari ini, Selasa, 9 Juli 2024. Berpusat di Bigmall Kota Samarinda Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
Andi Harun menyebut, setidaknya ada dua tujuan dalam penerapan parkir non-tunai di mal di Samarinda. Yakni meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ketertiban sistem pembayaran parkir.
Namun, baginya, peningkatan PAD menjadi yang nomor dua. Sementara yang utama, ketertiban dan kenyamanan bagi pelayanan terhadap publik. Pembayaran jadi mudah dan praktis, dan pengunjung mal tidak antre lama.
“Oleh sebab itu, saya mohon agar ini tidak menjadi polemik. Karena ini memang diikhtiarkan untuk membuat tertib sosial di sektor parkir. Agar semakin berkemajuan dan semakin baik. Instrumen yang kita gunakan adalah instrumen parkir non tunai,” jelasnya di momen peresmian, Selasa.
Parkir Tepi Jalan Menyusul
Upaya penerapan sistem parkir non-tunai di mal ini, kata Andi merupakan langkah awal. Secara perlahan, jika di pusat perbelanjaan berhasil, akan dijajal di area parkir tepi jalan. Biar ikutan rapi.
Pria yang akrab disapa AH itu bahkan sudah memperkirakan reaksi dari para jukir. Jika parkir non-tunai di tepi jalan, kembali dijalankan dengan ketat. Seperti penerapan kedua parkir non-tunai di mal, yang sempat gagal pada 2023 lalu.
“Jukir-jukir liar pasti akan ngomel akan mungkin mencaci maki, bahkan mungkin ada yang bereaksi lebih dari sekadar itu.”
“Tapi percayalah ini semua dalam rangka untuk meweujudkan tertib sosial karena pasti suatu hari, entah besok atau lusa kita akan sampai di titik ini dan jika kita bisa lakukan sekarang kenapa menunda,” tambahnya.
Di sisi lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat. Sebab dengan sistem bayar parkir non-tunai, uang parkir akan langsung masuk ke kas daerah. Tak ada lagi ynag namanya kebocoran PAD, karena jumlah setoran akan transparan. Tidak lagi ada pungli.
“Tidak ada lagi pembayaran tunai dan pihak penyelenggara perparkiran di mall kita bisa langsung lihat real time. Pengelola parkir tidak bisa neko-neko, pemerintahnya juga.”
Sistem teranyar ini, akan terus diawasi dan dievaluasi. Lalu jika ada yang kurang atau perlu perbaikan, pemkot akan segera ambil tindakan. Segala kritik dan masukan dari masyarakat, akan diterima.
“Tentu dari pihak pemerintah juga tidak sempurna, tapi poin yang bisa diharapkan, dapat dukungan masyarakat,” pungkasnya. (ens/fth)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025