Connect with us

SAMARINDA

Pasar Ijabah Kebakaran, Pemadam sampai Minta ‘Penonton’ Pergi Dulu

Diterbitkan

pada

pemadam
Kerumunan warga penuhi akses ke area kebakaran di Pasar Ijabah, Antasari, Samarinda. (DOK)

Tim pemadam kebakaran sempat kesulitan saat hendak memadamkan api di Pasar Ijabah. Karena banyak warga yang ingin menonton musibah tersebut.

Dari kejauhan, kepulan asap hitam tampak di langit Antasari, Samarinda. Ternyata berasal dari kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Ijabah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Pada Rabu, 28 Juni 2023.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Berdasarkan video yang beredar dari warga sekitar, kebakaran bermula dari munculnya kepulan asap tipis dari salah satu rumah kayu di kawasan pasar.

Sekitar pukul 10.30 api mulai membesar. Sebelum mobil pemadam tiba, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Area kebakaran yang berada di gang sempit dan padat itu memudahkan api berpindah ke bangunan lain. Apalagi kebanyakan permukiman adalah bangunan semi permanen yang menggunakan kayu.

Baca juga:   Harga Bawang di Samarinda Mulai Naik Jelang Hari Raya Iduladha

“Area padat penduduk, mayoritas rumah kayu. Luncurkan pemadam,” ucap seorang warga di video tersebut.

Tak lama, belasan mobil pemadam dan relawan sudah memenuhi gang-gang yang masih muat dimasuki mobil. Sementara untuk menjangkau area kebakaran, selang-selang panjanglah yang menyusuri gang sempit.

Dibantu juga mesin pemadam portabel dan aliran sungai di sekitar area kebakaran yang dimanfaatkan untuk mendapatkan air.

Kerumunan warga tampak memenuhi area sepanjang gang sempit itu. Mereka ingin melihat prosesi pemadaman api. Yang justru menyulitkan para pemadam dan relawan.

Seorang petugas bahkan sampai harus mengarahkan banyak warga agar tidak mendekati area kebakaran dan keluar dari area pasar hingga kondisi kembali normal.

Baca juga:   Pemindahan Pelabuhan Samarinda ke Palaran Tertunda, Ini Penjelasan Dishub

“Nanti saja setelah pemadam selesai, setelah pemadam keluar,” katanya kepada kerumunan warga.

Api berhasil dikuasai sekitar 50 menit. Meski cepat dipadamkan, diketahui kobaran api itu berhasil melahap 23 unit rumah dan indekos.

Sekitar pukul 11.20, api sudah padam namun para petugas masih melakukan pendinginan untuk mastikan tak ada lagi api yang tersisa. (*/ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.