SAMARINDA
Pasar Pagi Samarinda Versi Upgrade Baru Bisa Ditempati Pedagang pada Mei 2025

Pasar Pagi Samarinda versi upgrade yang tengah dalam proses pembangunan itu, sudah hampir jadi. Namun Pasar Pagi, baru bisa ditempati pedagang pada Mei 2025.
Rencana pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda sudah bergulir pada 2023 lalu. Pemkot Samarinda ingin membangun ulang pasar itu, karena menganggap bangunannya tidak layak. Sudah tua, usang, dan kumuh.
Agar tidak semakin membahayakan pedagang dan pembeli, pemkot memutuskan untuk merobohkan dan membangun ulang sekaligus. Karena renovasi tidak dapat memperbaiki pasar secara menyeluruh.
Dalam prosesnya, menuai banyak masalah. Mulai dari proses relokasi, dialog dengan 3 ribu pedagang, masalah dengan bangunan di sekitarnya, dan lainnya yang membuat proses pembangunan termasuk molor.
Dengan menggelontorkan anggaran senilai Rp450 miliar, pemkot terus melanjutkan rencananya untuk membangun ulang Pasar Pagi Samarinda yang legendaris, menjadi pasar tradisional yang modern. Versi upgrade.
Secara desain bangunan, Pasar Pagi Samarinda memiliki tampilan yang jauh berbeda dengan pasar yang lama. Lebih modern. Sehingga pasar itu akan menjadi pusat perekonomian baru di Ibu Kota Kaltim.
Baru Bisa Ditempati Mei
Progress teranyar pembangunan Pasar Pagi Samarinda kini mencapai 96,74 persen. Hampir rampung. Wali Kota Samarinda Andi Harun melaporkannya setelah meninjau lokasi pada Senin, 13 Januari 2025.
Andi Harun menargetkan progress sisanya akan lanjut pengerjaan di awal tahun ini setelah memasuki proses lelang. Untuk menuju 100 persen, masih ada beberapa pekerjaan lagi. Seperti penyelesaian fasadnya, pemasangan, lift, eskalator, dan lapak sudah bisa beroperasi.
Targetnya, Pasar Pagi Samarinda dengan 7 lantai itu, baru bisa ditempati Mei 2025. Termasuk molor dari target awal, yang rencananya akan rampung pada akhir tahun 2024 lalu.
“Estimasi 100 persen dari dua tahap ini, diperkirakan pada bulan Mei nanti. Tapi secara fungsional kemungkinan kita bisa melihat sebelum bulan Mei,” kata Andi Harun sore itu.
Terkait teknis pemindahan pedagang yang berada di Segiri Grosir untuk kembali ke ’rumahnya’, Andi akan melakukan dialog bersama 3 ribu pedagang yang masih di tempat relokasi.
Rencananya, sebelum Mei, para pedagang sudah harus mulai pindahan. Agar pada Mei mendatang, pedagang sudah bisa berjualan kembali di Pasar pagi dengan suasana dan tempat yang baru.
“Kalau saran saya sih, sebaiknya kita rampungkan dulu baru kita pindah. Supaya enggak kerja dua kali,” sambungnya.
Modernisasi Pasar Pagi
Sebelum resmi beroperasi kembali di bulan Mei mendatang, Pemkot melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga tengah bersiap menyusun tata kelola pasar yang lebih baik dari sebelumnya. Agar tidak ada lagi kesemrawutan mengelola 3 ribu pedagang di sana.
Setelah pembangunan, Pasar Pagi diharapkan dapat berubah menjadi lebih modern dan nyaman bagi masyarakat. Untuk mewujudkannya, Andi Harun ingin ke depan, pengelolaan Pasar Pagi wajib berada di tangan profesional.
“Ini tidak bisa lagi hanya sekadar ditangani dengan cara penanganan UPTD yang lama-lama. Organisasinya boleh UPTD, tapi sumber daya manusianya harus lebih profesional. Bahkan kalau perlu pakai outsourcing supaya bisa lebih progresif, komprehensif, dan bertarget kinerja.”
“Jadi misalnya, standar toilet untuk pasar itu tidak boleh bau, tidak boleh basah. Nah itu harus orang-orang profesional yang urus,” katanya. (nkh/ens)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA2 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA2 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SAMARINDA4 hari ago
Dies Natalis ke-63, Unmul Mantapkan Digitalisasi Menuju Smart Campus
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung