Connect with us

NUSANTARA

Pembangunan IKN Jangan hanya Kejar Fisik, Hamas: Lingkungan dan Sosial Harus Diperhatikan Juga

Diterbitkan

pada

ILUSTRASI: Proses pembangunan IKN di Kalimantan Timur. (Reuters)

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud meminta pembangunan IKN harus mengedepankan keseimbangan antara fisik, lingkungan, dan sosial masyarakat.

Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang dalam perjalanan menjadi kota paling canggih di Indonesia. Di kota yang terletak di Sepaku ini, banyak teknologi canggih akan diterapkan. Baik di gedung-gedung pemerintahan, permukiman ASN, hingga yang terlihat di jalanan.

Karena masih dalam masa pembangunan, Hasanuddin Mas’ud berharap Badan Otorita IKN turut memperhatikan berbagai aspek. Agar terjadi keseimbangan antara kepentingan manusia, tumbuhan, dan hewan.

“IKN memang sebuah peluang besar, tetapi jangan sampai kita mengorbankan alam Kaltim. Ekosistem dan kekayaan alam yang kita miliki tak boleh diabaikan begitu saja,” katanya, baru-baru ini.

Baca juga:   Belum Pindah ke IKN, Pemerintah Pastikan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota

Menjaga Keseimbangan

Secara konsep, IKN dibangun untuk menjadi forest city. Artinya, di kota itu, kelak, tidak hanya berjajar gedung-gedung tinggi. Tapi gedung di antara pepohonan yang rimbun.

Hamas berharap konsep itu berjalan maksimal. Dan selain itu, keberadaan manusia sebagai makhluk sosial harus masuk dalam tujuan pembangunan ibu kota baru.

“Kita ingin agar proyek ini bukan hanya soal membangun, tetapi juga menjaga.”

“Pembangunan IKN seharusnya menghadirkan keseimbangan antara kemajuan fisik dan keadilan sosial,” pungkas politisi Golkar tersebut. (adv/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.