SEPUTAR KALTIM
Pemberdayaan Kelompok Tani, Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kaltim
Kawasan Kalimantan Timur secara umum daerah yang geografis berada dipedalaman dan pinggir pantai, secara ekonomi relatif tertinggal dari daerah -daerah lain dan secara infrastuktur masih sangat jauh dari sarana dasar yang diperlukan.
Dalam beberapa kesempatan pemerintah telah sering membuat beberapa komitmen bahwa daerah pedesaan akan dijadikan ”beranda depan” namun demikian sampai saat ini belum terlihat implementasi nyata ditingkat lapangan.
Untuk mencapai kesejahteraan petani, telah difokuskan beberapa aktifitas yang spesifik misalnya upaya untuk memfasilitasi peningkatan pendapatan petani melalui pemberdayaan, peningkatan akses terhadap sumber daya usaha pertanian, pengembangan kelembagaan dan perlindungan terhadap petani.
Guna mencapai tujuan tersebut, diantaranya adalah pemberdayaan petani, pengembangan kelembagaan, peningkatan akses petani terhadap sumberdaya produktif, pengembangan diversifikasi usaha, serta penanggulangan kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kaltim Ahmad Muzakkir pada kegiatan Pembinaan Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan, di Desa Selerong, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Rabu 26 Juli 2023.
Pentingnya pemberdayaan kelompok tani, sebutnya sangat beralasan karena keberadaan kelompok tani akhir-akhir ini cenderung melemah yang disebabkan beberapa aspek seperti kurang aktifnya anggota dan pengurus kelompok, lemahnya manajemen administrasi dan pembukuan kelompok, program kerja kelompok tidak terencana dengan baik serta masih rendahnya sumberdaya manusia dikelompok tani.
Secara spesifik, penumbuhan dan penguatan peran kelembagaan juga penting dalam menghadapi kompleksitas peluang dan tantangan pembangunan pertanian ke depan, kemajuan teknologi informasi, konvergensi komunikasi, inovasi masa depan, akses terhadap pasar, daya saing lembaga petani
Pembinaan dan pendampingan kelompok tani melalui kegiatan pelatihan ini, merupakan salah satu strategi untuk mendukung pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani disektor perkebunan wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
Adapun kegiatan ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan wawasan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kelembagaan petani yang semula kurang aktif menjadi lebih produktif kedepannya sehingga mampu meningkatkan produktiftas tanaman perkebunan.
“Tujuan Khusus dalam pelaksanaan pelatihan, Menyatukan visi dan misi kelompok dengan nilai-nilai kebersamaan berdasarkan manjemen kemitraan,”tegasnya
Kegiatan diikuti 25 Peserta dari Poktan gapoktan/koperasi dan lembaga lainya yang bergerak disektor perkebunan. (diskominfokaltim/am)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim