MAHULU
Pemkab Mahulu Ajak Masyarakat Lestarikan Alat Musik Tradisional Sapeq
Sapeq merupakan alat musik petik khas Suku Dayak yang sudah diwariskan secara turun temurun. Untuk itu, Pemkab Mahulu mengajak masyarakat untuk melestarikannya.
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak warga setempat melestarikan seni dan budaya tradisional, salah satunya adalah sapeq.
Sapeq merupakan alat musik petik khas Suku Dayak yang diwariskan nenek moyang secara turun temurun.
“Banyak cara yang dilakukan oleh Pemkab Mahakam Ulu untuk mengajak dan membangkitkan semangat masyarakat dalam melestarikan seni tradisional, seperti melibatkan mereka di berbagai kegiatan,” kata Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun di Ujoh Bilang, Rabu 17 Januari 2024.
Dikutip melalui Antaranews Kaltim, Yohanes secara pribadi sering mengajak warga setempat bermain sapeq, baik di kampung-kampung sekitar setiap kali ada kunjungan kerja maupun di rumah tinggalnya.
Hal ini dilakukan karena kecintaannya terhadap musik tradisional daerah, sehingga warga yang gemar memainkan alat musik tersebut sering kumpul bersama di kediamannya untuk berdiskusi dan memainkan sapeq.
Harapannya, alat musik sapeq dapat terus bertahan, bahkan berkembang dari generasi ke generasi dan memiliki prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Generasi muda Mahakam Ulu tidak dilarang belajar dan terampil memainkan alat musik nusantara maupun alat musik asing, namun ia meminta generasi muda untuk tidak melupakan akar dan budaya tradisional alat musik sapeq.
“Masyarakat Mahakam Ulu mayoritas adalah Suku Dayak. Salah satu seni dan budaya yang menonjol di daerah ini adalah alat musik sapeq. Kearifan lokal ini terus dikembangkan oleh masyarakat bersama pemerintah daerah,” katanya. (rw)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
HIBURAN6 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Keinginan STY Tak Terwujud, Timnas Indonesia Hadapi Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
KUBAR1 minggu yang lalu
Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Perkara Tambang Kubar
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai