Connect with us

SAMARINDA

Gandeng Bulog, Pemkot Samarinda Jual Beras Premium dengan Harga Rp8.600/Kg

Diterbitkan

pada

pemkot samarinda
Suasana saat masyarakat membeli beras murah yang disediakan oleh Pemkot Samarinda. (IST)

Pemkot Samarinda jual 120 ton beras kualitas premium dengan harga miring. Hal ini dilakukan untuk menetralisir harga beras di pasaran.

Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda merespons cepat isu kenaikan harga beras. Menggandeng Bulog, mereka menggelar operasi pasar murah khusus komoditi beras.

Sebanyak 120 ton beras dijual ke masyarakat dengan harga Rp43 ribu per kemasan 5 kilogram. Skema penjualannya melalui kelurahan, dengan kuota setiap kelurahan berbeda. Tergantung jumlah warganya.

Meski murah, Wali Kota Samarinda Andi Harun bilang kalau beras yang pemkot jual ini tidak murahan. Karena kualitasnya setara dengan beras premium. Yang kini seharga Rp70 ribu/kg.

Operasi pasar murah semacam ini menurut Andi Harun adalah pilihan logis. Untuk mencegah kenaikan harga secara ekstrem. Pasalnya Samarinda bukanlah daerah penghasil beras. Alias masih bergantung pada kiriman daerah lain.

Baca juga:   Disnaker Samarinda Pantau 2 Ribu Perusahaan, Sudah Terapkan UMK 2023 atau Belum

“Kami sudah wanti-wanti soal kenaikan harga beras ini. Jadi kami langsung mengambil langkah cepat, apalagi kita juga sadari bahwa Samarinda bukan daerah penghasil dan pasokan berasnya bergantung pada Sulawesi Selatan dan Jawa Timur,” ungkap wali kota.

Jangkau 24 Ribu Keluarga

Kepala Disdag Samarinda, Marnabas menambahkan, jika stok beras di Kota Tepian sebenarnya masih aman. Belum ada kondisi yang mengharuskan pedagang menaikkan harga jual.

“Kami sudah cek ke distributor kalau stoknya aman. Cuma karena pemberitaan secara nasional bahwa harga beras naik, jadi timbul kepanikan di masyarakat.”

Terkait operasi pasar murah, Marnabas menjelaskan bahwa pola pendistribusiannya berdasarkan jumlah penduduk tiap kelurahan. Jadi tidak dibagi rata. Kelurahan Sungai Pinang Luar misalnya, mendapat jatah 3 ton. Sementara Kelurahan Karang Mumus mendapat 2 ton.

Baca juga:   Mantap! Gubernur Minta Semua Dinas Gercep Jalankan Program Rakyat

“Jadi pembagian hari ini untuk 2 kelurahan di Kecamatan Samarinda Kota. Kelurahan Karang Mumus dan Sungai Pinang Luar.”

Berdasar hitung-hitungan pemkot, jika sistem kupon berlangsung secara semestinya. Berarti operasi pasar murah ini bakal menjangkau sedikitnya 24 ribu keluarga di Samarinda. Sebagai tahap awal pencegahan inflasi, jangkauan tersebut dirasa sudah memadai. (sgt/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.