SAMARINDA
Pasar Murah yang Jual Beras Rp10 Ribu di Samarinda Diserbu Ratusan Warga

Ratusan warga Samarinda sangat antusias menyerbu Pasar Murah dari Disgag. Karena bisa mendapat beras dengan harga hanya Rp10 ribuan saja per kilogramnya.
Pada Rabu 28 Februari, sekitar jam 7.30 pagi. Ratusan warga sudah mengantre di Pasar Murah yang digelar di Halaman Parkir Pasar Segiri. Padahal lapak baru dibuka jam 8 pagi. Tampak yang mengantre berasal dari berbagai kalangan dan usia.
Meski berbeda-beda, motif mereka sama. Yakni ingin membeli beras dengan harga murah. Pasalnya harga beras di pasaran saat ini sedang menggila. Mencapai Rp16-19 ribu per kilogramnya. Sementara di Operasi Pasar Murah gelaran Dinas Perdagangan Samarinda ini. Warga bisa membeli dengan harga Rp10.250 per kilogram. Dengan maksimal pembelian 10 kg.
Seorang warga dari Jalan Anggur, Rusmini (55) mengungkapkan bahwa dirinya telah mengantre sejak pukul 7 pagi.
“Taunya di radio kalau bakal ada pasar murah hari ini. Jadi saya langsung ke sini berangkat,” ungkapnya, Rabu 28 Februari 2024.
Rusmini mengaku terbantu dengan pasar murah ini. Apalagi saat ini harga beras di pasaran melambung naik, sehingga membuat masyarakat merasa kesusahan untuk membeli beras yang menjadi kebutuhan pokok.
“Alhamdulillah sangat-sangat terbantu. Kalau bisa sering-sering begini, sebulan sekali atau tiga bulan sekali karena kita juga orang gak mampu.”
“Di sini lima kilo Rp51.250. Kalau di pasaran sendiri beras jempolnya Rp170 ribu per karungnya yang polesan. Kalau gak polesan Rp140 ribu tapi hitam berasnya,” pungkasnya.
Masih Ada Pasar Murah Lagi
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas mengatakan operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga bahan pokok.
“Hari ini kita ada 20 ton, dibagikan kepada 2.000 orang. Beras premiumnya harganya Rp 51.250 per 10 kg,” ungkap Marnabas.
Operasi pasar murah ini sudah dilakukan di lima lokasi, yaitu di Harapan Baru, Merdeka, Sungai Dama, Lempake, dan Pasar Segiri yang saat ini tengah dilakukan.
“Beberapa hari lagi saya akan ke Sambutan, keliling Samarinda. Tapi hari ini mohon maaf ada miskomunikasi jadi terjadi antrean,” ujarnya.
Marnabas memastikan stok beras di Samarinda aman hingga Ramadan. Tersedia 2 juta kilo beras di gudang Bulog.
“Tanggal 25 dan 26 ada 259 ton. Kita drop ke kelurahan untuk bantuan gratis CPP. Jika memungkinkan setelah ke kelurahan kita drop lagi beras ke sana,” terangnya.
Marnabas menambahkan operasi pasar murah ini, akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras di Samarinda.
“Tugas pemerintah itu penyeimbang jika terjadi harga terlalu tinggi. Pemerintah harus hadir di situ berbuat. Kalau harga sudah normal, tarik mundur saya, kasihan pedagang,” pungkasnya. (dmy/fth)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Buntut Dugaan Kenaikan Tarif Parkir Citra Niaga, DPRD Samarinda Akan Lakukan Investigasi
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Disporapar Samarinda Gencarkan Promosi Wisata, Budaya Pampang dan Susur Sungai Mahakam Masih Jadi Favorit
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dugaan Perusahaan Cangkang dalam Proyek Teras Samarinda, DPRD Bersiap Gunakan Hak Interpelasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
DPRD Samarinda Dukung Program Pranikah Satu Semester untuk Tekan Angka Perceraian
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Yamaha Flagship Shop Diresmikan, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Dewan Desak Proyek Teras Samarinda Tak Dilanjut
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Penundaan Pengangkatan CPNS Rugikan Daerah, Samarinda Sebetulnya Sudah Siap
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Tangani Inflasi di Kaltim, Ekonom Dorong Pemprov Bereskan Aksesibilitas dan Rajin Sidak