Pemprov Kaltim Akan Terus Lakukan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah

Gubernur Isran Noor menegaskan Pemprov Kaltim terus melakukan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah termasuk dalam bidang telekomunikasi dan informasi, maupun bidang infrastruktur jalan.

Dikutip melalui laman Pemprov Kaltim, Setibanya di Kabupaten Mahakam Ulu, Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi langsung menuju Lapangan Kampung Ujoh Bilang, Kamis 14 September 2023.

Tepat pukul 20.50 WITA, rombongan kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Kaltim tiba di Kecamatan Long Bagun dan disambut Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh bersama Wakil Bupati Yohanes Avun serta Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Wakil Ketua I DPRD Tiopilus Hanyeq, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mahakam Ulu.

Ribuan warga kabupaten Mahulu ini tampak antusias melihat kedatangan pemimpin mereka. Warga Mahulu  sudah sejak sore menunggu kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur ini.

“Bagus, bagus, hebat, hebat semua,” puji Gubernur Isran Noor sambil mengacungkan dua jempolnya kepada pelaku usaha saat meninjau stan-stan UMKM Kabupaten Mahakam Ulu di Alun-Alun Ujoh Bilang.

Hal yang sama juga dilakukan Wagub Hadi Mulyadi bersama Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang setia mendampingi Gubernur Isran Noor melakukan kunjungan kerja mulai dari Kutai Barat hingga Mahakam Ulu.

“Terimakasih, terimakasih,” ucap Wagub Hadi Mulyadi dan Sekda Sri Wahyuni kepada para pelaku UMKM Kabupaten Mahulu.

Dalam sambutannya, Gubernur Isran Noor menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim terus melakukan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah, termasuk Kabupaten Mahakam Ulu.

“Saya bangga, saya bersyukur, Mahulu sudah jauh berkembang dari 10 tahun lalu, jauh sekali kemajuannya,” ungkapnya.

Dalam bidang telekomunikasi dan informasi, sebutnya, tidak kurang telah dibangun 20 BTS (menara telekomunikasi), walaupun belum berfungsi maksimal.

“Tapi kalau sudah berfungsi maksimal, maka warga Mahulu akan mudah berkomunikasi dengan dunia luar,” ujarnya.

Bidang infrastruktur jalan terus dilakukan pembangunan dan diperjuangkan selain dana provinsi dan kabupaten juga dana pemerintah pusat melalui APBN.

“Saya mohon maaf, Bandara Ujoh Bilang belum bisa dibangun. Tapi dananya yang Rp57 miliar tidak hilang, tapi dialihkan untuk penataan ibu kota Kabupaten Mahulu dan akan dibangun jalan sepanjang 3,2 km dipusat pemerintahan,” sebutnya.

Termasuk dibangun Jembatan Sungai Ratah senilai Rp62 miliar ditarget tahun 2024 selesai dan saat ini sudah mencapai 82 persen pengerjaannya.

Selain itu, dibangun jalan pola MYC dalam program 2024-2026 dari Tering hingga Jembatan Sungai Ratah senilai Rp110 miliar.

“Tahun 2023 sebesar Rp50 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp60 miliar. Semua akan kita bangun, secara bertahap, sesuai kapasitas anggaran kita,” tegasnya.

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Mahulu, Bupati  Bonifasius Belawan Geh mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi beserta seluruh rombongan kunker Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kehadiran Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, jauh dari Samarinda sebagai bentuk kecintaan pemimpin kepada kami rakyatnya. Sekaligus membangkitkan semangat untuk bersama-sama membangun daerah,” ujarnya.

Dia pun berharap efek kunjungan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi ke daerah yang dipimpinnya, maka akan terjadi perubahan signifikan bagi Mahulu menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Isran Noor menyerahkan berbagai bantuan dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim kepada penerima bantuan terdiri instansi dan warga Mahakam Ulu.

Dikesempatan ini pula Bupati Bonifasius Belawan Geh memberikan cinderamata berupa Lawung (penutup kepala) dan kalung manik khas Dayak, beras padi gunung serta topeng Hudoq kepada Gubernur Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi, Sekda Sri Wahyuni, Anggota DPDRI Nanang Sulaiman dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang.

Tampak asisten Setda Prov Kaltim, staf ahli/staf khusus Gubernur, pimpinan perangkat daerah dan kepala biro, serta pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh wanita dan pemuka agama Mahulu. (RW)