Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pemprov Kaltim Bahas Program Gratispol dan Pembangunan Infrastruktur bersama DPRD Kutai Barat

Published

on

Pemprov Kaltim menerima Kunker DPRD Kubar membahas Gratispol dan Jospol. (Ist)

Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Kutai Barat untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur, pelaksanaan program Gratispol, dan rencana pembangunan rumah sakit di Kutai Barat.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Tepian 1, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji, didampingi sejumlah pejabat perangkat daerah, di antaranya Kepala Dinas PUPR & PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Armin, serta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.

Sementara dari DPRD Kutai Barat hadir Ketua DPRD Ridwai, Wakil Ketua I Agustinus, dan anggota Komisi I antara lain H. Elison (Ketua Komisi), Sadli, Agus Sopian, Rosalyen, Hendrik, dan Nanang Aspianur.

Baca juga:   BMKG Samarinda: Sebagian Wilayah Kaltim Berpotensi Hujan Menengah hingga Tinggi Akhir Oktober

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kunjungan DPRD Kutai Barat. Ia menegaskan bahwa persoalan utama yang masih dihadapi wilayah tersebut adalah keterbatasan infrastruktur dasar yang memerlukan percepatan pembangunan.

“Kemarin saya baru pulang dari Kutai Barat dan langsung meninjau jalur Kubar–Mahakam Ulu. Progresnya sudah sekitar 45 persen, dan diharapkan akhir 2025 kerusakan jalan tersisa hanya 20–30 persen. Pekerjaan ini akan dituntaskan hingga 2027,” ungkapnya.

Selain membahas infrastruktur, Wagub juga memaparkan implementasi program unggulan Pemprov Kaltim, yakni Gratispol — program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Kalimantan Timur.

“Tahun 2025 bantuan UKT sudah diberikan kepada mahasiswa semester satu di 52 universitas negeri dan swasta,” jelas Seno Aji.

Baca juga:   Fashion Show Seragam Pramuka Warnai Kreativitas Generasi Muda Kaltim

Ia menambahkan, pada tahun anggaran 2026 mendatang, Pemprov Kaltim berencana membebaskan biaya UKT bagi mahasiswa semester 1 hingga semester 8 di seluruh perguruan tinggi wilayah Kaltim.

“Mulai 2026, seluruh mahasiswa di Kaltim tidak perlu lagi membayar UKT. Untuk yang kuliah di luar daerah, beasiswa tetap diberikan, namun diprioritaskan bagi calon guru dan dokter dengan ikatan dinas agar mereka kembali mengabdi di Kaltim,” ujarnya.

Selain sektor pendidikan, Wagub turut menyoroti bidang kesehatan yang membutuhkan perhatian serius.

“Kita kekurangan sekitar 1.200 dokter dan tenaga kesehatan di Kaltim. Tahun depan Pemprov berencana membangun rumah sakit tipe B di Kutai Barat, namun masih menunggu kepastian lahan hibah dari pemerintah kabupaten,” jelasnya.

Menurutnya, lokasi ideal pembangunan rumah sakit berada di Kecamatan Tering karena posisinya strategis, dekat dengan Mahakam Ulu dan mudah dijangkau dari Barong Tongkok serta Pelabuhan Tering.

Baca juga:   Mahakam Investment Forum 2025 Perkuat Peran Kaltim Sebagai Gerbang Ekonomi Ibu Kota Nusantara

“Dengan adanya fasilitas tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan semakin mudah dan cepat,” tambah Seno Aji.

Sementara itu, Ketua DPRD Kutai Barat Ridwai menyampaikan apresiasi atas sambutan dan perhatian Pemprov Kaltim terhadap pembangunan di daerahnya. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mencari solusi atas tantangan ekonomi serta efektivitas penyaluran beasiswa.

“Kami berharap ke depan, beasiswa diarahkan agar anak-anak kami menempuh pendidikan di jurusan yang dibutuhkan daerah, seperti pertambangan, perkebunan, dan pertanian. Dengan begitu, saat mereka kembali ke Kutai Barat, bisa langsung berkontribusi,” jelas Ridwai. (rey/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.