Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pemprov Kaltim Dorong Perangkat Daerah Lakukan Inovasi Problem Solving

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat kegiatan Ekspose Seminar Hasil Riset Kemandirian Daerah Provinsi Kaltim, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa, 12 Desember 2023. (Pemprov Kaltim)

Pemprov Kaltim terus mendorong perangkat daerah untuk melakukan inovasi yang lebih riil, salah satunya dengan melakukan inovasi problem solving.

Penjabat Gubernur Kaltim  Akmal Malik menegaskan inovasi itu bagus, karenanya Pemerintah Provinsi Kaltim terus mendorong agar inovasi perangkat daerah adalah inovasi problem solving yang dihadapi oleh masing-masing perangkat daerah.

“Saran kita inovasi itu bestnya adalah problem-problem yang riil disekitar kita. Permasalahan teknokrasi yang ada dilingkup Pemprov Kaltim, baik itu terkait dengan realisasi angggaran, persoalan pelayan publik dan lainnya ,” jelas Akmal Malik usai menjadi keynote speaker pada Ekspose Seminar Hasil Riset Kemandirian Daerah Provinsi Kaltim dan Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023.

Baca juga:   Balitbangda Kaltim Paparkan 5 Riset Pada Expose Seminar Bidang Sosial dan Pemerintahan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa, 12 Desember 2023.

Akmal Malik berharap ke depan agar terus mendorong inovasi yang dibuat jadi lebih riil. Kuncinya adalah harus ada rekomendasi yang nyata bagaimana menyelasaikan permasalahan yang dihadapi.

“Rekomendasi kalau cuma sebatas menyampaikan hal-hal yang normatif juga sulit. Artinya rekomendasi yang bisa dieksekusi. Makanya kita minta hasil riset itu adalah riset yang bisa dieksekusi dengan baik,” harapnya.

Kepala Balitbangda Provinsi Kaltim H Fitriansyah melaporkan riset kemandirian daerah ini adalah rangkaian dari kegiatan riset Balitbangda yang tengah bertransformasi menjadi Brida (Badan Riset dan Inovasi daerah).

Baca juga:   Pentingnya Literasi Digital dalam Percepat Pembangunan Sektor Pendidikan di Indonesia

“Tahun ini ada sekitar 30 riset,” sebutnya.

Salah satu ekspos hasil dari riset di bidang sosial pemerintahan tentang kemandirian daerah lanjutan dari riset tahun lalu dengan menghadirkan Prof M Ryaas Rasid dan Prof Suro dari Brin.

Hasil riset dipaparkan oleh tim riset tentang otonomi daerah, dengan menawarkan model desentralisasi kuasi asimetris. Juga riset mengenai subriset tema hubungan pusat dan daerah berhubungan dari pusat kepada Gubernur selaku wakil pemerintah pusat dengan konsep riil desain hubungan pusat dan daerah dengan model interaktifnya.

“Subriset ketiga tentang potensi dan pengelolaan pendapatan daerah. Mudah-mudahan konsep-konsep yang ditawarkan oleh tim riset dari Pemprov Kaltim ini bisa bermanfaat, baik di lingkup nasional maupun daerah,” tandasnya.

Baca juga:   Peringati Hari Perkebunan ke-66, Disbun Kaltim Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Aus Hidayat Nur, anggota DPD RI Dapil Kaltim Nanang Sulaiman, Anggota DPRD Kaltim Rusman Yaqub, para nara sumber, kepala perangkat daerah. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.