SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Dorong Perangkat Daerah Lakukan Inovasi Problem Solving

Pemprov Kaltim terus mendorong perangkat daerah untuk melakukan inovasi yang lebih riil, salah satunya dengan melakukan inovasi problem solving.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan inovasi itu bagus, karenanya Pemerintah Provinsi Kaltim terus mendorong agar inovasi perangkat daerah adalah inovasi problem solving yang dihadapi oleh masing-masing perangkat daerah.
“Saran kita inovasi itu bestnya adalah problem-problem yang riil disekitar kita. Permasalahan teknokrasi yang ada dilingkup Pemprov Kaltim, baik itu terkait dengan realisasi angggaran, persoalan pelayan publik dan lainnya ,” jelas Akmal Malik usai menjadi keynote speaker pada Ekspose Seminar Hasil Riset Kemandirian Daerah Provinsi Kaltim dan Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa, 12 Desember 2023.
Akmal Malik berharap ke depan agar terus mendorong inovasi yang dibuat jadi lebih riil. Kuncinya adalah harus ada rekomendasi yang nyata bagaimana menyelasaikan permasalahan yang dihadapi.
“Rekomendasi kalau cuma sebatas menyampaikan hal-hal yang normatif juga sulit. Artinya rekomendasi yang bisa dieksekusi. Makanya kita minta hasil riset itu adalah riset yang bisa dieksekusi dengan baik,” harapnya.
Kepala Balitbangda Provinsi Kaltim H Fitriansyah melaporkan riset kemandirian daerah ini adalah rangkaian dari kegiatan riset Balitbangda yang tengah bertransformasi menjadi Brida (Badan Riset dan Inovasi daerah).
“Tahun ini ada sekitar 30 riset,” sebutnya.
Salah satu ekspos hasil dari riset di bidang sosial pemerintahan tentang kemandirian daerah lanjutan dari riset tahun lalu dengan menghadirkan Prof M Ryaas Rasid dan Prof Suro dari Brin.
Hasil riset dipaparkan oleh tim riset tentang otonomi daerah, dengan menawarkan model desentralisasi kuasi asimetris. Juga riset mengenai subriset tema hubungan pusat dan daerah berhubungan dari pusat kepada Gubernur selaku wakil pemerintah pusat dengan konsep riil desain hubungan pusat dan daerah dengan model interaktifnya.
“Subriset ketiga tentang potensi dan pengelolaan pendapatan daerah. Mudah-mudahan konsep-konsep yang ditawarkan oleh tim riset dari Pemprov Kaltim ini bisa bermanfaat, baik di lingkup nasional maupun daerah,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Aus Hidayat Nur, anggota DPD RI Dapil Kaltim Nanang Sulaiman, Anggota DPRD Kaltim Rusman Yaqub, para nara sumber, kepala perangkat daerah. (rw)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”