SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan seluruh aspek teknis dan substansi siap sebelum pelaksanaan Rakor Percepatan Penurunan Stunting, sebagai bentuk komitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar Rapat Finalisasi Persiapan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, pada hari Senin, 17 November 2025.
Rapat ini memastikan seluruh kesiapan teknis dan substansi sebelum Rakor resmi dilaksanakan.
Kegiatan dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, HM Syirajudin, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita, serta Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin. Hadir pula perwakilan perangkat daerah terkait.
Konsolidasi Akhir untuk Pelaksanaan Rakor
Syirajudin menegaskan bahwa finalisasi ini penting dilakukan guna memastikan pelaksanaan Rakor berjalan lancar, efektif, dan menghasilkan rekomendasi strategis untuk percepatan penurunan stunting di Kaltim.
Pembahasan meliputi:
- Penyempurnaan rundown acara
- Kesiapan materi presentasi
- Konfirmasi kehadiran narasumber
- Kelengkapan administrasi peserta
- Penyelarasan data lintas sektor
Ia menekankan bahwa harmonisasi data menjadi kunci dalam merumuskan langkah terpadu sesuai target penurunan stunting tingkat nasional maupun daerah.
Kepala DP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, menyampaikan bahwa Rakor akan dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, dan dihadiri perwakilan dari 10 kabupaten/kota.
Selain itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dijadwalkan memberikan paparan.
Kukar dipilih sebagai contoh praktik baik karena memiliki angka stunting terendah di Kaltim dengan tren penurunan yang stabil.
“Berbeda dengan beberapa daerah lain yang angkanya fluktuatif, Kukar menunjukkan penurunan stunting yang konsisten,” ujar Noryani.
Perumusan Rencana Aksi Bersama
Pada sesi akhir Rakor, akan dirumuskan rencana aksi bersama antara Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sebagai bentuk komitmen mempercepat penurunan stunting di Kaltim.
Dengan persiapan matang ini, Pemprov Kaltim berharap upaya percepatan penurunan stunting dapat berjalan semakin optimal, terarah, dan memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. (Prb/ty/portalkaltim/sty)
-
PARIWARA5 hari agoYamaha Raih Tiga Penghargaan di Marketing Excellence Awards 2025, Bukti Konsistensi Inovasi dan Strategi Pemasaran Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoGubernur Kaltim Rudy Mas’ud Resmi Pimpin APPSI 2025–2029, Pengukuhan Dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Tegaskan Pengangkatan Dewan Pengawas RSUD Sesuai Aturan Hukum
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Cairkan Rp 44,15 Miliar Dana Pendidikan Gratispol untuk Tujuh PTN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoGubernur Kaltim Usulkan 38 Provinsi Miliki Satu Klaster Kantor Badan Penghubung di IKN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoGubernur Rudy Mas’ud Sampaikan Orasi Perdana di IKN: Saatnya Sinergi Kuat Daerah Dimulai
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoBRIDA Kaltim Inisiasi Agro Tekno Park di Lahan Bekas Tambang: Solusi Inovatif untuk Transformasi Ekonomi dan Reklamasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoDinkes Kaltim Gelar Kampanye Sehat Meriah Sambut Hari Kesehatan Nasional 2025

