SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Siapkan Alokasi Dana Hibah untuk Dukung Pilkada 2024

Pemprov Kaltim telah menyiapkan berbagai cara untuk kelancaran Pilkada 2024 salah satunya dengan menggelontorkan dana hibah kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah, yakni KPU dan Bawaslu tingkat provinsi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus memperkuat koordinasi antarlembaga.
Hal ini dilakukan untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Dengan Pilkada 2024 yang semakin dekat, persiapan demi persiapan telah kami komunikasikan dengan penyelenggara maupun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di provinsi maupun daerah tingkat II,” kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kaltim Fatimah Wati saat ditemui di ruang kerjanya di Samarinda, Selasa 30 April 2024.
Pemprov Kaltim telah menyiapkan berbagai cara untuk kelancaran Pilkada 2024.
Cara tersebut seperti dengan menggelontorkan dana hibah kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah, yakni KPU dan Bawaslu tingkat provinsi.
Pihaknya telah menyiapkan alokasi dana hibah untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
Pendanaan tersebut dipaketkan untuk Pemilu 2024 yang sudah digelontorkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 sebesar 40 persen dan APBD 2024 sebesar 60 persen dari total hibah.
Dengan total anggaran sekitar Rp301 miliar, pemerintah provinsi telah menetapkan skema pendanaan yang terbagi dalam dua tahap.
Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, hibah sebesar Rp120,3 miliar telah disalurkan. Sementara itu, pada APBD 2024, hibah sebesar 60 persen atau Rp180,5 miliar akan dicairkan pada bulan Mei 2024.
Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim juga menerima hibah uang secara sepaket untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dengan total Rp134 miliar Sebanyak 40 persen atau Rp53,6 miliar dari hibah tersebut telah diberikan pada tahun anggaran 2023, dan sisanya sebesar 60 persen atau Rp80,4 miliar akan dicairkan pada bulan Mei tahun ini.
“Untuk Pilkada 2024, kami telah mengantisipasi berbagai kemungkinan hambatan teknis, termasuk penyesuaian dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Republik Indonesia. Koordinasi intensif dengan KPU dan Bawaslu terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemilu dan pilkada,” jelas Fatimah.
Bakesbangpol Kaltim juga telah mengambil langkah proaktif dalam menjamin asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada penyelenggara pemilu, sebagai respons terhadap insiden yang terjadi pada pemilu sebelumnya.
“Langkah ini menjadikan Kaltim sebagai provinsi pertama yang memberikan jaminan asuransi tersebut, diikuti oleh kabupaten dan kota di wilayah ini,” imbuh Fatimah.
Fatimah juga berharap agar Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan transparan yang tentunya didukung dengan partisipasi aktif masyarakat Kaltim dan hasil yang mencerminkan kehendak rakyat. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai