SEPUTAR KALTIM
Pendekatan Kolaboratif Jadi Kunci Penanganan Stunting Kaltim Agar Lebih Optimal
Untuk menurunkan angka stunting di Kaltim, perlu adanya atensi dengan membangun pendekatan kolaboratif terhadap sesama dinas terkait.
Pendekatan kolaboratif menjadi kata kunci dalam penanganan stunting di daerah agar lebih optimal.
Dimana program di perangkat daerah harus terintegrasi, baik Dinas Kesehatan, DKP3A, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR serta instansi terkait lainnya.
“Harus sama bergerak dan lebih terukur titiknya, serta di mana kendalanya,” kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik usai menerima audiensi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur Felix Joni Darjoko, di Ruang Habanos Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa 6 Agustus 2024.
Hal itu diungkapkan Akmal Malik sesuai hasil Penyampaian Laporan Eksekutif Daerah Hasil Pengawasan Semester I Tahun 2024,
Hal yang menjadi masukan salah satunya persoalan stunting yang saat ini masih menjadi atensi untuk dibangun kolaborasi (pendekatan kolaboratif) semua pihak.
Selama ini, ia mengakui bahwa mengunakan pendekatan parsial, penurunan stunting di Kaltim tidak bergerak bagus.
“BPKP menyarankan pendekatannya lebih terukur, sehingga kita secara bersama bisa menurunkan stunting,” jelasnya.
Selain itu, BPKP memberikan atensi berkaitan pembangunan transformasi sistem kesehatan yang masih terkendala.
Sistem yang terkendala seperi belum memadainya layanan primer dan jejaring layanan kesehatan ibu dan anak (KIA), serta layanan kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU).
Selain itu, belum meratanya pola distribusi tenaga kesehatan (Nakes) dan masih terdapatnya sarana kesehatan yang belum dioptimalkan pemanfaatannya.
Dalam hal ini, BPKP meminta Pemprov Kaltim untuk memacu peningkatkan kualitas belanja, percepatan penyerapan anggaran, serta lebih mengoptimalkan pengadaan barang dan jasa. (rw)
-
NUSANTARA4 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
NUSANTARA1 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
BALIKPAPAN3 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA15 jam agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
PARIWARA2 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM3 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

