OLAHRAGA
Pensiun Lebih Cepat, Wiljan Pluim Jadi Pemain Asing Kelima yang Tinggalkan Borneo FC

Kabar pensiunnya legenda PSM, Wiljan Pluim akhirnya jadi kenyataan. Pemain Belanda menjadi pemain asing kelima yang meninggalkan Borneo FC musim ini, meski kontraknya masih menyisakan semusim lagi.
Borneo FC Samarinda dituntut cuci gudang pada sektor pemain asingnya. Sebab 5 dari 6 legiun asing Pesut Etam musim lalu dipastikan hengkang dengan berbagai alasan.
Pertama adalah Leo Lelis, belum ada keterangan resmi, namun erat kaitannya dengan cedera parah yang ia derita. Win Naing Tun menyusul kemudian, pemain 24 tahun asal Myanmar tak mendapat sodoran perpanjangan kontrak, kemungkinan karena performa minornya sepanjang musim lalu.
Yang mengejutkan kemudian adalah Silverio Silva dan Felipe Cadenazzi. Silverio menolak perpanjangan kontrak karena ingin bermain lagi di negara asalnya. Sementara Felipe belum ada penjelasannya, ia dikabarkan mendekat ke PSS.
Lalu pada Rabu 19 Juni 2024 siang, Borneo merilis pengumuman perpisahan dengan Pluim.
Wiljan Pluim Pensiun di Borneo FC
Usai membawa PSM juara Liga 1, Wiljan Pluim terlibat masalah internal dengan klub asal Makassar. Sempat mogok bermain kemudian dipecat. Ia yang masih memiliki ambisi di Liga 1, memutuskan menerima pinangan Borneo FC.
Kontrak berdurasi 1,5 musim disepakati. Pluim ingin meraih gelar juara sekali lagi sebelum pensiun pada akhir musim depan.
Impiannya itu seharusnya terjadi, karena ia berhasil membawa Borneo FC finis di peringkat pertama Liga 1. Tapi karena memakai sistem championship series, pencapaian bagus selama musim reguler tak berarti apa-apa.
Di akhir musim lalu, pemain Belanda sempat mengalami beberapa kali cedera pada hamstringnya. Begitu libur kompetisi, ia berniat pensiun dini, tanpa ingin menyelesaikan kontraknya di tim Samarinda.
“Kata perpisahan harus diucapkan untuk Wiljan Pluim. Kebersamaan dengan pemain asal Belanda ini harus berakhir setelah setengah musim kompetisi 2023/2024 dilalui bersama. Meskipun sebentar, tapi banyak momen manis yang dia ciptakan untuk Pesut Etam.”
“Terima kasih atas kerja keras Pluim di setengah musim ini, meskipun sebentar tapi bagi kami Pluim memberi kesan baik. Terutama pengalaman dia selama bermain bisa menularkan ke anak muda kita,” tutur Farid, sekretaris tim di laman resmi klub.
Selama membela Pasukan Samarinda, Pluim bermain 19 kali, menyumbang 5 gol dan 1 asis. Borneo FC juga tak pernah kalah saat ia bermain sebagai starter. Pemain yang akan sulit digantikan musim depan. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025