EKONOMI DAN PARIWISATA
Perbanyak Event, Jadi Kunci Sukses UMKM Kaltim



UMKM di Kaltim didorong untuk terus sukses dan berkembang. Salah satunya melalui event atau kegiatan yang sering digelar.
UMKM menjadi salah satu penggerak ekonomi. Tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemprov terus berupaya mendorong agar pelaku UMKM dapat terus berkembang.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut, potensi UMKM di Kaltim jumlah hampir 54 ribu.
Akmal mengaku para pelaku UMKM sangat mengapresiasi Pemerintah yang acap kali menggelar berbagai event, baik berskala lokal, regional, nasional bahkan internasional. “Kunci UMKM itu adalah event,” kata Akmal, saat menghadiri Pameran Membatik dalam rangka Indonesia of Borneo Cultural Festival di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 2 Samarinda, Sabtu 2 November 2024.
Karenanya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini pun berharap pemerintah daerah, tidak terkecuali perangkat daeeah agar intensif menggelar event-event.
“Event MTQ nasional kemarin, semua kehabisan. Produk-produk UMKM kita terjual banyak,” ungkapnya lagi.
Atas nama Pemerintah, Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan apresiasinya atas digelar event Indonesia of Borneo Cultural Festival yang menghadirkan pelaku dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Samarinda.
Diakuinya, UMKM untuk bersaing dengan produk yang sudah eksis dipasaran, maka dipastikan akan sulit dan hanya sedikit yang mampu berkompetisi.
Karenanya, Akmal optimis jika pemerintah daerah melalui perangkat daerahnya, juga privat sector dan lembaga lain massif menyelenggarakan event-event di daerah akan mengangkat produk UMKM.
“Misal di lingkup kita saja ada 34 SKPD, masing-masing buatlah event seperti Rakor pariwisata, perpustakaan, lingkungan hidup, perhubungan, ya semua lah. Undang pesertanya seluruh Indonesia atau minimal regional Kalimantan,” bebernya.
Terlebih Kaltim memiliki IKN (Ibu Kota Nusantara) yang mampu menjadi daya tarik masyarakat seluruh Indonesia.
Menurut Akmal, animo masyarakat Indonesia untuk datang ke Kaltim sangat tinggi, sebab adanya IKN.
“Biarlah kunjungan mereka ke IKN, tapi belanjanya di Samarinda,” ujarnya.
Selain itu, setiap pihak yang menyelenggarakan event harus menginformasikan kegiatannya ke para pelaku UMKM.
Ini pentingnya kolaborasi. Tolong libatkan UMKM kita dalam berbagai event. Semua harus diberi ruang untuk mempromosikan produk-produk mereka,” harapnya.
Kegiatan dirangkai workshop membatik diikuti peserta dari SMK Negeri 15, SMK Negeri 20 dan mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda.
Sosialisasi dan workshop membatik oleh Borneo Craft Indonesia Samarinda dibawah binaan Syahril Darmawi selaku pemilik didampingi Yudi (instruktur).
Hadir mendampingi Pj Gubernur, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim H Irhamsyah dan jajaran panitia penyelenggara Indonesia of Borneo Cultural Festival. (adpimprovkaltim/red)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan