Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Percepat Penerapan Aplikasi Srikandi, Pemprov Bagikan Tablet 2 Unit Tiap Sekolah SMA Sederajat Negeri Se-Kaltim

Diterbitkan

pada

Pembagian tablet kepada pihak sekolah SMA Sederajat negeri se-Kaltim. (Kaltim Faktual)

Pemprov Kaltim memberikan 2 unit tablet bagi tiap sekolah SMA sederajat. Sebagai bagian dari penerapan Aplikasi Srikandi di lingkungan sekolah. Mendukung tata Kelola pemerintahan, khususnya sekolah berbasis digital.

Dalam launching Implementasi Penggunaan Aplikasi Srikandi bagi SMA/SMK/SLB Negeri Se Kalimantan Timur (Kaltim) ada momen menarik. Yang berlangsung selama 2 hari, 2-3 November 2023 di Hotel Novotel Balikpapan.

Ya, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim membagikan tablet secara gratis. Kepada semua pengurus sekolah. Tiap sekolah masing-masing mendapatkan 2 table. Artinya, dari 234 sekolah SMA/SMK/SLB Se-Kaltim, ada 468 unit tablet dibagikan.

Menurut Kepala Disdikbud Kaltim M Kurniawan, pihaknya memberikan tablet sebagai dukungan implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkup sekolah.

Baca juga:   Puji Setyowati Tegaskan Pentingnya  Pemerataan Tenaga Kesehatan di Kaltim

“Pengadaan alat ini sekitar Rp 2,2 miliar lebih untuk 468 sekolah. Masing-masing dapat 2 unit ya,” katanya, di sela-sela Launching Aplikasi Srikandi dilingkungan SMA Sederajat yang dihadiri Kepala Sekolah dan pengurus sekolah se Kaltim.

Ia menyatakan, pihak sekolah harus diberikan perangkat untuk mendukung penerapan Aplikasi Srikandi dialam kegiatan kearsipan sekolah.

“Agar memudahkan kerja dan kinerja sekolah. Bagaimana nantinya kita harapkan ini bisa jadi transformasi digital dari sekolah. Segalanya bisa elektronik tidak manual lagi,” jelasnya.

Adapun yang dimaksud Kurniawan, yakni, soal surat menyurat, hingga kearsipan sekolah. Bisa dilakukan semuanya dalam satu aplikasi Garapan pemerintah pusat tersebut.

“Kenapa dikasih 2, nanti itu satu dipegang kepala sekolah. Biar dia dimana saja bisa kerja, disposisi dll. Tidak jadi hambatan dimana saja administrasi sekolah bisa dijalankan, bisa dilakukan. Dan satunya lagi buat tenaga kearsipannya, atau administrasi tata usahanya,” terangnya.

Baca juga:   Jokowi Ajak Masyarakat IKN Hidup Harmonis dan Jaga Keberagaman Budaya

“Saya harap mereka bisa fokus belajar dan mengimplementasikan secepatnya di sekolah masing-masing,” pungkasnya. (am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.