EKONOMI DAN PARIWISATA
Persiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
Sebagai persiapan menuju 2026, CIMB Niaga Syariah menawarkan tiga produk baru bagi yang solutif dan sesuai kebutuhan nasabahnya. Terutama bagi nasabah korporasi, dan tentu berbasis Syariah. Apa saja penawaran produknya?
Setiap bank besar memang punya cara masing-masing untuk menjadi yang terbaik dan menawarkan solusi sefleksibel mungkin bagi nasabah. Mulai dari urusan pembiayaan, investasi, modal, hingga tabungan. Langkah ini pula yang diambil oleh CIMB Niaga Syariah dalam merangkul kebutuhan finansial masyarakat yang makin dinamis.
Menjelang pergantian tahun menuju 2026, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) tancap gas memperkuat portofolionya. Tak sekadar mengejar pertumbuhan, bank swasta nasional ini merilis tiga produk unggulan yang memiliki proyeksi khusus untuk membenahi struktur keuangan dan investasi nasabah korporasi.
Tiga amunisi baru tersebut adalah Sharia Restricted Investment Account (SRIA) DIX iB, Pembiayaan Sewa iB, dan Inventory Purchase iB. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar perseroan dalam payung Advancing Customers and Society untuk menyambut tantangan bisnis di tahun mendatang.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, mengungkapkan bahwa ketiga produk ini sebenarnya sudah tersedia sejak 2025 dan mulai dipasarkan secara masif melalui jaringan Relationship Manager mereka.
Solusi Investasi dan Efisiensi Arus Kas
Produk pertama, SRIA DIX iB, hadir sebagai instrumen investasi berbasis bagi hasil (profit sharing). Fokusnya adalah membantu perusahaan mengelola dana “nganggur” agar tetap produktif namun dengan risiko yang tetap terukur.
“SRIA DIX iB membantu nasabah korporasi mengelola dana secara lebih optimal dan produktif, sehingga dana yang belum digunakan dalam operasional tetap dapat memberikan nilai tambah serta mendukung perencanaan bisnis yang lebih berkelanjutan,” ujar Pandji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 19 Desember 2025.
Sementara bagi perusahaan yang ingin melakukan ekspansi tanpa harus “merusak” rasio utang di laporan keuangan, CIMB Niaga Syariah menawarkan Pembiayaan Sewa iB. Produk ini menggunakan skema off-balance sheet, yang memungkinkan nasabah melakukan sewa jangka panjang tanpa membebani kepemilikan aset langsung. Hasilnya? Arus kas lebih fleksibel dan struktur keuangan tetap terlihat sehat.
Menjaga Rantai Pasok
Tak berhenti di situ, produk ketiga yakni Inventory Purchase iB menyasar manajemen persediaan. Produk ini bukan hanya membantu mengamankan stok barang di masa depan, tapi juga lengkap dengan jasa pengelolaan piutang. Sama seperti produk sewa, skema ini juga bersifat off-balance sheet untuk menjaga leverage ratio perusahaan.
Pandji menegaskan bahwa kehadiran tiga solusi ini memposisikan CIMB Niaga Syariah bukan sekadar sebagai penyedia kredit, melainkan mitra strategis.
“Kami menghadirkan solusi investasi dan pembiayaan syariah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membantu nasabah menjaga kesehatan keuangan, meningkatkan efisiensi usaha, dan memperluas peluang pertumbuhan. Dengan demikian, bisnis nasabah dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Menuju Ekosistem Syariah 2026
Penguatan produk ini diklaim menjadi fondasi penting bagi CIMB Niaga Syariah sebelum memasuki peta persaingan bisnis di tahun 2026. Harapannya, solusi berbasis prinsip syariah ini bisa memberikan dampak domino bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan tetap berpegang pada prinsip syariah, kami ingin memastikan bahwa setiap solusi yang kami hadirkan tidak hanya memberikan manfaat bagi nasabah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem usaha Syariah yang lebih luas,” pungkas Pandji.
Sebagai informasi, hingga kuartal ketiga 2025, CIMB Niaga yang telah berdiri sejak 1955 ini tetap kokoh sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia. Dengan dukungan lebih dari 11 ribu karyawan dan jaringan digital yang masif seperti aplikasi OCTO, bank ini terus konsisten membawa misi keberlanjutan melalui kampanye #SekarangUntukMasaDepan. (ens)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan

