Connect with us

SAMARINDA

Pertumbuhan Ekonomi Samarinda Melesat, DPRD Purbalingga Pelajari Sistemnya

Diterbitkan

pada

Kunjungan DPRD Purbalingga ke DPRD Samarinda, Kamis, 13 Februari 2025. (Nindi/Kaltim Faktual)

DPRD Kota Samarinda dan DPRD Kabupaten Purbalingga berbagi pengalaman dalam pengelolaan keuangan daerah. Dari optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga strategi pengawasan pemerintahan.

DPRD Kota Samarinda menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Purbalingga, Kamis,13 Februari 2025. Studi banding ini terkait dengan capaian positif Kota Tepian dalam perolehan PAD beberapa tahun terakhir.

Pada triwulan ketiga 2024, pertumbuhan ekonomi Samarinda mencapai 8,64 persen, jauh di atas rata-rata nasional. Selain itu, PAD Samarinda meningkat dari target awal Rp875 miliar menjadi Rp972 miliar.

Keberhasilan ini juga mendapat pengakuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang memberikan penghargaan kepada Samarinda sebagai Kota Terbaik dalam Kategori Kinerja Total Fiskal Sedang, dengan realisasi pendapatan daerah mencapai Rp5,176 triliun.

Baca juga:   Dilema Pertanian di Samarinda: Lahan Tidur Melimpah, Minat Bertani Rendah

Pelajari Strategi Pengawasan dan Digitalisasi PAD

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata, menyambut baik kunjungan tersebut dan menilai bahwa pertemuan ini menjadi ajang bertukar pengalaman dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kami senang bisa berdiskusi dengan DPRD Purbalingga mengenai berbagai isu, termasuk optimalisasi PAD, kebocoran retribusi parkir, serta sistem pengawasan pemerintahan yang kami terapkan di Samarinda,” ujar Aris, usai pertemuan di Gedung Dewan, Jalan Basuki Rahmat.

Menurutnya, Samarinda dapat belajar dari Purbalingga, yang meskipun memiliki APBD terbatas, tetap mampu membangun daerahnya secara efektif. Hal ini menjadi refleksi bagi Kota Tepian agar semakin optimal dalam pemanfaatan anggaran daerah.

“Mereka dengan PAD yang tidak terlalu besar bisa membangun daerahnya dengan baik. Sementara kita di Samarinda memiliki APBD dan PAD yang lebih tinggi, sehingga seharusnya bisa lebih maksimal dalam membangun kota,” tambahnya.

Baca juga:   Sidak Pasar di Samarinda: Harga Ikan Layang Melonjak, Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kilogram

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Purbalingga, Aman Waliyudin, mengungkapkan ketertarikannya terhadap beberapa program unggulan di Samarinda. Seperti Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) dan sistem digitalisasi dalam transparansi pendapatan daerah.

“Kami melihat beberapa hal menarik yang bisa kami pelajari, seperti Probebaya dan sistem digitalisasi PAD. Di Purbalingga, kami belum memiliki sistem seperti ini, sehingga ini bisa menjadi referensi bagi kami,” ujar Aman.

Setelah agenda di Samarinda, rombongan DPRD Purbalingga dijadwalkan melanjutkan studi banding ke Balikpapan sebelum kembali ke daerah asal mereka pada Sabtu mendatang.

“Samarinda kota yang menarik, apalagi dengan Sungai Mahakam yang membelah kota, semakin mempercantik pemandangannya,” tutup Aman. (nkh/sty)

Baca juga:   Warga Simpang Pasir Palaran Adukan Tiga Masalah, DPRD Samarinda Siap Perjuangkan

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.