NUSANTARA
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim



Selain lukisan kaligrafi, lukisan Presiden (terpilih) Prabowo dan Jokowi juga tampak dipajang di pameran kaligrafi internasional expo MTQ Nasional ke-30 di Samarinda. Ada beberapa pesan tersirat yang ingin disampaikan.
Berbagai kegiatan turut mewarnai perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Kota Samarinda. Selain berbagai cabang lomba yang tengah berjalan, berbagai aktivitas di expo juga meriah.
Expo MTQ Nasional ke-30 digelar di gedung Convention Hall Sempaja, Samarinda. Ada beragam pameran di sana, mulai dari stand Pemprov Kaltim, stand dari kafilah daerah luar Kaltim, hingga stand halal food.
Yang tak kalah menarik perhatian, terdapat pameran kaligrafi internasional. Ada sekitar 150-an lukisan yang terpajang, berasal dari 36 negara di dunia. Diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.
Pameran berlangsung pada 8-15 September. Sejak awal pembukaan pameran, hingga hari ini, masih ramai dikunjungi warga. Banyak yang datang dan mengabadikan momen dengan lukisan dari berbagai negara itu.
Lukisan Jokowi dan Prabowo
Selain lukisan kaligrafi, lukisan ka’bah, dan aneka lukisan lain bernuansa religi, terdapat dua lukisan yang sangat mencolok dan berbeda. Yakni lukisan Presiden Prabowo dan Jokowi. Bersama penggalan ayat Quran di satu canvas.
Dua lukisan itu, digarap oleh seniman dari Jakarta, Muhammad Arif Syukur. Dua lukisan yang digarap pada 2019 itu sengaja dipajang di pameran kaligrafi internasional dalam MTQ Nasional ke-30. Ada pesan yang disampaikan.
Seniman, sekaligus Direktur Islamic Art Exhibition (penggagas pameran lukisan) yang juga Kepala Sub Divisi Seni dan Budaya Jakarta Islamic Center, Muhammad Arif Syukur menyebut lukisan itu begitu spesial.
“Saya buat sekitar 2019, prosesnya 2 minggu-an. Karena saat itu saya sedang membuat rekor MURI. Saya bawa ke sini dari Jakarta,” katanya ketika ditemui Kaltim Faktual Rabu, 11 September 2024.
“Ini sangat spesial. Baru 2 kali saya keluarkan. Di event-event tertentu saja,” tambahnya.
Lukisan presiden itu dipajang di dekat pintu masuk pameran. Sehingga ketika pengunjung masuk, langsung disambut oleh dua lukisan Presiden Republik Indonesia itu. Spesial dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia dan Kaltim secara khusus.
Dua lukisan itu, masing-masing disertai dengan kaligrafi penggalan ayat Quran yang dilukis dengan apik. Penggalan ayat itu sebagai pesan dan harapan yang ingin disampaikan oleh Arif sebagai seniman.
“Ayat di lukisan Pak Probowo ini, artinya, ‘berbuat adillah karena adil itu lebih dekat dengan taqwa’. Jadi ini pesan untuk Bapak presiden baru kita, Bapak Prabowo mudah-mudahan menjadi pemimpin yang adil.”
“Untuk Pak Jokowi, artinya, ‘apa-apa yang sudah didapatkan adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan’.”
“Nah ini mengingatkan, kalau kita lihat tangannya Pak Jokowi kan (bermakna) silakan Pak Prabowo, Bapak yang di depan saya mundur gantian,” jelas Arif.
Sosok Pemersatu Bangsa
Secara garis besar, Arif ingin dua pemimpin itu menjadi pemimpin yang bisa menggerakkan masyarakat untuk persatuan. Agar Indonesia menjadi negeri yang maju, adil, dan makmur. Bukan hanya makmur pemimpinnya, namun juga rakyatnya.
Arif begitu senang dapat menyelenggarakan dan memajang lukisannya di expo pameran internasional MTQ Nasional ke-30 ini. Apalagi masyarakat Kota Samarinda begitu terbuka membuat Arif merasa seperti di Jakarta.
“Memang sih dari sisi udara kan lumayan gitu ya, suhu juga tidak menentu. Tapi yang membuat kita dingin, masyarakatnya itu komunikasinya tidak seperti daerah lain.”
“Komunikasi bahasa daerahnya di sini itu justru mencair seperti Jakarta gitu. Jadi yang Betawi itu sudah mencair, juga ada kesamaan dari sisi budaya lokal,” pungkasnya. (ens/fth)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud