Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pimpin Rapat Pertama, Pj Gubernur Kaltim Langsung Semprit 23 OPD

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dalam Rapat Pimpinan (Rapim) di gelar di Odah Etam , Senin 9 Oktober 2023. (Yanti/Kaltim Faktual)

Pj Gubernur Kaltim menyoroti penyerapan anggaran dari 23 OPD di pemprov. Yang masih di bawah 50 persen, walau tahun 2023 sudah hampir berakhir. Dia melakukan itu pada rapat perdananya memimpin Benua Etam.

Untuk kali pertama, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Pemprov Kaltim sejak  menjabat per 2 Oktober 2023. Rapat Pimpinan merupakan agenda rutin pemprov untuk membahas berbagai capaian kinerja, realisasi APBD, dan isu lain yang dianggap perlu untuk dibahas bersama.

Menggunakan baju dinas cokelat pertamanya sebagai Pj Gubernur Kaltim. Akmal mengapresiasi agenda rapat rutinan Pemprov Kaltim yang bertujuan untuk memastikan efisiensi program dan anggaran yang dijalankan oleh OPD dalam pelaksanaan tugas mereka.

Baca juga:   Tahun Depan, Sarana Pendidikan di Daerah 3T Ditingkatkan

“Hasil evaluasi ini berdasarkan indikator seperti capaian kinerja anggaran, perencanaan, belanja, forest carbon, karhutla, dan persiapan pemilu,” ungkapnya, Senin 9 Oktober 2023 di Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim.

Soal serapan anggaran, Akmal mengatakan terdapat 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mencapai 50 persen target mereka. Sementara 18 OPD lainnya masih berjuang di bawah 80 persen. Hanya 2 OPD yang berhasil melebihi anggaran mereka dengan mencapai lebih dari 80 persen.

“Secara umum rata-rata baru 64 persen realisasinya. Bagi saya masih jauh di bawahnya,” terangnya.

Melihat masih jauhnya capaian anggaran yang ditargetkan, Akmal akan melakukan evaluasi setelah menerima laporan realisasi pekerjaan yang dipaparkan oleh masing-masing OPD.

Baca juga:   Aksi Bullying di Kaltim Cukup Tinggi, Kebanyakan Terjadi di Sekolah

“Saya dan Bu Sekda sampaikan ini harus kita evaluasi keras,” katanya.

Akmal menargetkan pencapaian anggaran pada bulan Oktober mendatang harus di atas 80 persen dari yang ditetapkan.

Untuk itu pemprov akan mendatangkan coaching dari Kemendagri langsung unruk membantu 23 OPD yang berada di zona merah.

“Kemungkinan dalam 1-2 hari ini kami  mendatangkan coaching Kemendagri dari Jakarta,” pungkasnya. (dmy/gdc/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.