BALIKPAPAN
Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-11, Wali Kota Balikpapan Bicara soal Bonus Demografi dan Teknologi
Pemkot Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tahun 2024 dengan sederhana namun khidmat. Dalam pidatonya, Wali Kota Rahmad Mas’ud berbicara soal bonus demografi dan teknologi.
Upacara ini diikuti segenap jajaran staf dan pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) digelar dalam Aula Pemkot Balikpapan pada hari Senin 20 Mei 2024.
Dalam sambutan, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika, yang menyoroti peran penting teknologi dalam mendorong kemajuan bangsa.
“Hari ini, kita dihadapkan pada realitas kemajuan teknologi yang pesat. Penting bagi kita untuk tidak hanya ikut serta, tetapi juga menjadi pemain penting dalam perubahan ini,” ujarnya.
Refleksi atas sejarah perjuangan bangsa juga menjadi bagian penting. Mengingatkan bahwa embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para kaum muda, yang mengemban cita-cita kemerdekaan dan kebebasan.
“Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru pencetus cara berpikir baru semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” tambahnya.
Ia juga menyoroti tantangan dan peluang baru yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama dalam menghadapi revolusi teknologi.
“Kemajuan teknologi telah menjadi penanda zaman baru. Adagium di zaman ini jelas dia yang menguasai teknologi dia pula yang akan menguasai peradaban ini,” tegasnya.
Gunakan Teknologi dengan Bijak
Dalam konteks ini, bonus demografi menjadi potensi besar bagi Indonesia, dengan 60% penduduknya menjadi tenaga usia produktif dalam dua dekade ini.
Ia menekankan pemanfaatkan teknologi secara efektif, supaya dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan meningkatkan daya saing di tingkat global.
“Oleh karenanya kita semua sekali lagi tidak boleh keliru dalam memilih langkah saudara-saudari sebangsa dan setanah air dalam aspek bisnis sosial dan ekonomi transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis,” ulasnya.
Sambutan ini juga mencerminkan visi Presiden Joko Widodo tentang peluang Indonesia untuk menjadi negara maju dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dengan memaksimalkan demografi dan transformasi digital.
Rahmad menyebut era kemajuan teknologi yang terus berkembang menuntut keterlibatan semua pihak dalam menciptakan solusi yang relevan dan berkelanjutan.
“Hari ini kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme kepercayaan diri dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata, momen ini pasti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa, tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lambat, karena kita berkejaran dengan waktu.”
“Di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia emas 2045,” tutupnya. (nvr/fth)
-
GAYA HIDUP1 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
GAYA HIDUP3 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
FEATURE4 hari agoKisah Perjalanan Biker XMAX Tembus 12 Negara untuk Bisa Umrah di Tanah Suci Mekah
-
SEPUTAR KALTIM10 jam agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
SAMARINDA4 hari agoBabak Kualifikasi Porprov Usai, Jaring Atlet Futsal Kaltim “OTW” Amankan Medali Emas di PON

