SEPUTAR KALTIM
Pj Gubernur Kaltim Minta Lahan Eks Tambang Dioptimalkan ke Lahan Pertanian
Kaltim memiliki banyak lahan eks tambang. Menurut Pj Gubernur Kaltim lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian, peternakan hingga green house.
Provinsi Kaltim memiliki potensi pertanian yang tersebar di sembilan kabupaten kota yang perlu dioptimalkan.
Untuk itu, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta bupati dan walikota untuk mengoptimalkan lahan-lahan pertanian dengan melakukan kolaborasi dan kerjasama ke pihak perusahaaan yang beroperasi di wilayahnya.
“Kuncinya komunikasi, seperti yang telah dilakukan Pak Bupati Edi Damansyah, memiliki komunikasi yang bagus dengan perusahaan, sehingga mereka mau melaksanakan komitmennya untuk mentransformasi lahan eks tambang ke pertanian,” jelas Akmal Malik usai panen Gamas milik kelompok tani Desa Buana Jaya Tenggarong Seberang, Selasa 26 Desember 2023.
Menurut Akmal, warga Kaltim harus bersyukur karena Kaltim memiliki sumber daya alam seperti tambang.
Selain itu, lahan eks tambang juga bisa dioptimalkan untuk lahan pertanian, peternakan, maupun green house untuk holtikultura.
“Ke depan, Bupati Kutai Kartanegara maupun bupati dan walikota lainnya bisa mengoptimalkan lahan pertanian, sehingga mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim,” pesannya.
Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan, Desa Buana Jaya sangat unik karena dikelilingi pertambangan batubara.
“Alhamdulillah produksi dan produktifiitas pertaniannya juga berjalan baik,” ungkap Edi.
Dia pun mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim, terlebih komitmen kuat Pj Gubernur Akmal Malik dalam pengembangan pertanian dalam arti luas di Kutai Kattanegara.
“Saya kira ini luar biasa, terima kasih Pak Akmal sudah memberikan support dan dukungan kepada kami. Semoga apa yang kita lakukan menguatkan pertanian di Kutai Kartanegara,” tuturnya.
Edi Damansyah punya cita-cita dengan RPJMD Kukar untuk fokus bidang pertanian dan kabupaten ini menjadi lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur.
“Kehadiran Pj Gubernur melihat langsung lahan pertanian di Desa Buana Jaya ini, membuat kami bersama jajaran desa dan kelompok tani fokus meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkap Edi. (rw)
-
NUSANTARA4 hari agoPercepatan PPG 2025: Reformasi Guru Menuju Mutu Pembelajaran yang Lebih Merata
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoADLGA 2025 Hadirkan 15 Provokator Digital, Juara Pertama Diberangkatkan ke Korea Selatan
-
BERITA3 hari agoTeknisi Indonesia Robet B. Simanullang Raih Juara 3 Dunia di WTGP 2025
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoProgram Gratispol Tetap Berlanjut 2026, Pemprov Kaltim Siapkan Rp1,4 Triliun

