OLAHRAGA
Potensi Comeback 50:50, Manajer Borneo FC Beri Kode Negosiasi dengan Matheus Pato Masih Alot
Sepanjang Jumat 29 November, rumor kembalinya Matheus Pato ke Borneo FC begitu kencang. Kode-kode dari ‘orang dalam’ membuat pendukung begitu yakin kalau penyerang idolanya akan kembali berkostum jingga. Namun kode taranyar dari manajer mengindikasikan jika negosiasi masih alot.
Penyerang asal Brasil Matheus Pato pernah menjadi fenomenal di Liga 1. Bergabung dengan Borneo FC Samarinda pada musim 2022/23, ia total membuat 31 gol dan 4 asis dari 41 pertandingan di semua ajang. Pada musim berikutnya, ia hanya bermain 3 kali di Liga 1 dengan torehan 3 gol, sebelum akhirnya pindah ke Shandong Taishan dengan mahar transfer mencapai Rp17 miliar. Transaksi itu tercatat sebagai nilai penjualan terbesar yang dilakukan oleh klub Liga 1 sepanjang sejarah kompetisi.
Transfer dengan nominal sebesar itu sebenarnya tidak terlalu diharapkan oleh klub Samarinda. Manajemen ingin Pato bertahan dan mengabaikan godaan uang besar. Pasalnya penyerang Brasil merupakan mesin gol mereka. Namun Pato dan agennya yang mengajukan ‘transfer request’ ke manajemen Borneo. Ia ingin bermain di liga yang lebih kompetitif.
Borneo FC tak bisa lagi menahannya, transfer itu terjadi, pendukung yang kadung cinta dengannya harus merelakan kepergian sang penyerang. Matheus Pato sendiri sampai menangis di momen perpisahannya dengan pendukung di Stadion Segiri.
Gagal di China, Kembali ke Samarinda
Di Taishan, Pato harus menghadapi kenyataan bahwa sulit baginya menembus skuat utama. Singkatnya, Pato gagal di sana. Sepanjang hampir 1,5 musim, ia hanya bermain 20 kali di semua ajang, dengan torehan 4 gol dan 3 asis. Selain persaingan, Pato juga terhambat karena cedera parahnya.
Kontrak Pato akan berakhir pada 31 Desember 2024 mendatang. Klub China tampak tak tertarik memperpanjang masa kerjanya. Di masa seperti ini, pemain boleh mencari klub baru.
Pato sepertinya ingin mengulang kisah suksesnya di Indonesia. Terlepas ketertarikan Persib hingga Persebaya, pria Brasil tahu arah pulang, yaitu ke Samarinda.
Ia tampak sudah berada di ibu kota Kaltim pekan ini, diduga sedang menggelar negosiasi dengan manajemen Pesut Etam.
Tanda-Tanda Kembali Terbuka Lebar
Melalui story Instagramnya, Pato mengunggah video golnya saat membela panji Pesut Etam. Sembari menuliskan “Falta Pouco MP7”, yang dalam bahasa Indonesia berarti, “Tidak lama lagi MP7 ⏳”
Ini merupakan kode keras dari sang striker, simbol jam pasir adalah negosiasi, dan ‘tak lama lagi’, astaga. Pendukung Borneo FC sangat tak sabar menanti kabar baiknya!
Manajer Borneo FC, Farid ikut menabur bensin dalam bara rumor Pato. Ia mengutip potongan berita tentang mitos ‘Banyu Mahakam’. Untuk yang belum tahu, ada mitos yang berkembang, jika seseorang pernah tinggal di Samarinda, lalu meminum air setempat (yang tentu berasal dari Sungai Mahakam). Orang tersebut, suatu saat akan kembali ke Samarinda.
Ini adalah kode bahwa Pato, sekali lagi, akan membela Borneo FC. Semesta juga menyambutnya, karena beberapa pekan lalu, Pesut Etam memulangkan 1 pemain asingnya ke Argentina, yakni Salinas karena menderita cedera ACL.
Belum diketahui apakah kontraknya diputus atau berlanjut, namun dengan cedera panjangnya, Salinas kemungkinan tak akan didaftarkan untuk putaran kedua Liga 1. Dan itu berarti ada 1 slot kosong untuk Matheus Pato.
Tak berhenti sampai di situ saja, eks Manajer Borneo FC, Dandri Dauri ikut memberi kode kembalinya sang fenomenal. Ia mengunggah foto berdua Pato. Memperlihatkan kegembiraannya atas potensi kembalinya pria Brasil.
Kode Teranyar Bikin Waswas
Kaltim Faktual berupaya mengonfirmasi klub perihal rumor tersebut. Namun klub belum bersedia menjawabnya.
Tak lama berselang, Farid kembali membuat kode. Ia mengatakan, “Harapan kita semua sama, tapi kita coba yang terbaik, jika belum rejekinya, In Sha Allah ke depannya bisa menjadi baiknya untuk kita semua.”
Meski belum terkonfirmasi, pernyataan ini seperti kode bahwa negosiasi dengan agensi Pato berjalan alot. Ada beberapa hal yang memungkinkan itu. Pertama, transfer fee. Walau datang sebagai free agent, klub tetap berkewajiban memberi kompensasi pada agensi pemain. Nilainya tidak ada patokan, suka-suka agensinya.
Kedua, gaji. Dengan perbedaan kurs antara Rupiah dan Yuan. Di mana 1 Yuan sama dengan Rp2.186. Terbuka kemungkinan jika Pato menginginkan gaji yang tak jauh dari yang ia dapatkan di Taishan.
Dua faktor di atas bisa menjadi ganjalan. Borneo FC memang klub dengan finansial sehat. Namun mereka tak pernah membuat hal gila soal gaji. Ingat kasus Joni Bustos? Saat itu Bustos adalah pemain ‘kesayangan’ klub. Juga idola pendukung setia. Namun Bustos yang sempat bernegosiasi dengan PSS, mengajukan permintaan peningkatan gaji yang signifikan sebagai syarat bertahan.
Manajemen ingin Bustos bertahan, tapi keberatan memenuhi permintaan sang pemain. Negosiasi buntu. Perpisahan jadi hasil akhirnya.
Kesimpulannya, jika agen Matheus Pato meminta uang yang terlalu besar. Tak peduli sebesar apa rasa sayang Borneo terhadapnya, kans kembali bisa saja tertutup.
Faktor Taktikal
Alasan ketiga yang membuat negosiasi bisa saja alot adalah taktikal. Kehadiran Pato akan membuat pelatih sulit menentukan Starting XI. Karena harus mengorbankan pemain inti saat ini yang sudah mulai nyetel.
Keempat, bisa jadi, Pieter Huistra kurang tertarik dengan potensi kembalinya si anak hilang. Karena sudah memiliki Leo Gauchor sebagai mesin golnya.
Kelima, riwayat cedera. Pato memiliki riwayat cedera panjang, dan sangat mungkin ini menjadi faktor pemberat dalam negosiasi yang masih berlangsung.
PERLU DIINGAT, bahwa kelima fakto di atas hanyalah kemungkinan. Yang sebenarnya, dan bagaimana akhirnya. Semua orang harus bersabar menunggu pernyataan resmi dari klub.
Atau, menanti kode-kode selanjutnya. Wkwkwk. (dra)
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Gala Premier Film Cinta dalam Ikhlas, Cast Abun Sungkar, Adhisty Zara, dan Maizura Hadir di Samarinda
-
POLITIK4 hari yang lalu
Daftar Lengkap Real Count Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari yang lalu
10 Tempat Wisata GRATIS di Samarinda, “Karena Bahagia Tak Selalu soal Uang”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Hari Guru Sebagai Introspeksi Diri Bagi Para Guru di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Hadiri Pelantikan DPP Apindo Kaltim, Yenni Eviliana: Pengusaha Perlu Kolaborasi dengan Pemerintah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Peringati HGN dan HUT PGRI 2024
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kantor DPRD Kaltim Sedang Direnovasi, tapi Pelayanan Masih Bisa Berjalan Normal
-
GAYA HIDUP2 hari yang lalu
Ungkapan Khas Samarinda yang Perlu Kamu Tahu, Pendatang Wajib Baca (Bagian 1)