SEPUTAR KALTIM
Pupuk Bersubsidi Dibatasi, Pemprov Diminta Alokasikan Anggaran Pupuk Ke Petani
Anggota DPRD Kaltim Bagus Susetyo mengatakan pembatasan pupuk bersubsidi memberikan pengaruh besar terhadap hasil produksi para petani yang ada di Kaltim. Sehingga berdampak pada banyak hal.
Penggunaan pupuk non subisidi menjadi satu-satunya pilihan petani yang ingin menyelamatkan tanamannya dan guna meningkatkan hasil produksinya.
“Kalau yang subisidi tidak ada maka mau tidak mau menggunakan non subsidi yang harganya jauh lebih mahal,” tuturnya, belum lama ini.
Tingginya harga pupuk secara tidak langsung mempengaruhi terhadap harga jual. Belum lagi dengan iklim pancaroba akibat dari badai El Nino seperti saat ini petani dibayang-bayangi turunnya hasil panen atau bahkan gagal panen.
Guna mengatasi persoalan tersebut, dia menilai, perlu adanya langkah konkret dari pemerintah provinsi agar memberikan kemudahan bagi petani dalam mendapatkan pupuk sehingga membantu peningkatan kesejahteraan mereka.
“Perlu adanya alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk membeli pupuk non subsidi yang berkualitas kemudian nantinya dibagikan kepada petani di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.”
“Dengan adanya anggaran Rp2,7 triliun pada APBD Kaltim 2023 untuk pertanian maka pembelian pupuk non subisidi bukanlah suatu hal yang sulit dilakukan,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini berharap hal ini dapat segera dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Terkait aturan, PT Pupuk Kaltim tidak dapat menjual langsung ke pertani, akan tetapi harus menjual kepada Pupuk Indonesia,” terangnya. (*/fth)
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
-
KUBAR23 jam yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
VIRAL4 hari yang lalu
Plaza Mulia Dilelang Rp501 Miliar, Ada yang Minat?
-
MAHULU3 hari yang lalu
Belasan Kampung di Mahulu Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
OIKN akan Kelola Pasokan Air Bersih dari Nusantara ke Balikpapan
-
OLAHRAGA17 jam yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan