Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Rakernas X PKK 2025 Resmi Dibuka, Wamendagri Tekankan Peran Strategis Keluarga dalam Pembangunan Nasional

Diterbitkan

pada

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk membuka Rakernas X PKK 2025 di Samarinda. (Adpimprov Kaltim)

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk membuka Rakernas X PKK 2025 di Samarinda. Ia menegaskan bahwa pemberdayaan keluarga melalui gerakan PKK adalah kunci dalam menjawab tantangan bangsa.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) resmi dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk di Plenary Hall Convention Center Samarinda, Selasa, 8 Juli 2025. Ribka hadir mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam pembukaan forum nasional yang dihadiri ribuan kader PKK dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ribka menegaskan bahwa Gerakan PKK merupakan bagian penting dari strategi pembangunan nasional berbasis keluarga. Menurutnya, PKK bukan sekadar organisasi sosial, melainkan gerakan akar rumput yang telah berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:   Resmi Dibuka! 2.500 Peserta Padati Rakernas X PKK di Samarinda

“PKK tumbuh dari bawah dan bergerak bersama partisipasi warga. Keluarga adalah unit terkecil tapi paling strategis dalam pembangunan,” tegasnya.

Ia menyoroti berbagai tantangan nasional yang membutuhkan keterlibatan PKK secara aktif, mulai dari penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan keluarga, hingga adaptasi terhadap era digital.

Menurut Ribka, pemerintah membutuhkan mitra yang bisa menjangkau langsung masyarakat. Untuk itu, dukungan terhadap PKK telah dituangkan dalam sejumlah regulasi seperti Perpres Nomor 99 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, serta tercantum dalam pedoman penyusunan APBD tahunan. Namun, ia mengingatkan agar dukungan tersebut tidak hanya berhenti di atas kertas.

“Pemerintah daerah harus hadir, tak hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga dalam kebijakan nyata, alokasi anggaran, dan pembinaan teknis,” ujarnya.

Baca juga:   Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung peran PKK. Pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, akademisi, LSM, hingga media dinilai harus bersatu dalam memperkuat gerakan ini.

Tak kalah penting, Ribka mendorong penguatan kapasitas kader PKK melalui pelatihan berkelanjutan, regenerasi kepemimpinan, dan pemanfaatan teknologi digital dalam pelaporan serta komunikasi organisasi.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan,” tegasnya.

Lebih dari itu, PKK dinilai turut memperkuat ketahanan sosial dan menjadi ujung tombak penanaman nilai kebangsaan dalam keluarga. Melalui PKK, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan dasar, pendidikan, kesehatan, hingga peluang ekonomi produktif.

Rakernas X PKK 2025 disebutnya bukan sekadar forum tahunan, tetapi momentum penting untuk konsolidasi dan merumuskan strategi ke depan. Ribka meyakini bahwa kekuatan pembangunan nasional bukan hanya terletak pada kebijakan pusat, tetapi juga pada kemampuan mengorganisir partisipasi masyarakat — dan PKK adalah contoh sukses dari kekuatan tersebut.

Baca juga:   BMKG: Awal Juli 2025, Sebagian Besar Wilayah Kaltim Alami Curah Hujan Rendah

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kader PKK dan para penggerak keluarga di Indonesia. Bersama, kita bangun bangsa ini dari unit terkecil: keluarga,” tutup Ribka.

Dengan dibukanya Rakernas X PKK secara resmi, pemerintah berharap gerakan PKK dapat melaju lebih kuat, adaptif, dan berdampak luas dalam lima tahun ke depan. Menuju keluarga sejahtera dan Indonesia yang lebih maju. (KRV/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.