Connect with us

SAMARINDA

Raperda Pariwisata Samarinda Sudah 80 Persen, Libur Panjang Jadi Kendala

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan. (Chandra/Kaltim Faktual)

Progres penyusunan Raperda Pengembangan dan Pengelolaan Pariwisata Samarinda telah mencapai 80 persen. Namun, anggota Komisi II DPRD Samarinda sekaligus Ketua Pansus, Viktor Yuan, menyebut rangkaian hari libur menjadi tantangan utama yang menghambat percepatan pembahasan.

“Alhamdulillah progresnya kini sekitar 80 persen. Kendala utamanya adalah banyaknya hari libur dan cuti keagamaan dalam tiga bulan terakhir sejak pembahasan dimulai,” ujar Viktor saat ditemui di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin, 16 Juni 2025.

Antisipasi Lewat Diskusi Informal

Meski rapat resmi terkendala libur, Viktor memastikan Pansus tetap menjaga ritme pembahasan melalui pertemuan informal di luar agenda formal.

“Pembahasan tetap akan berjalan, termasuk melalui pertemuan langsung di luar rapat resmi jika diperlukan,” tegasnya.

Baca juga:   Viktor Yuan: Birokrasi Perizinan Jadi Penghambat Investasi Pariwisata

Raperda ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Samarinda dalam mendorong peralihan ekonomi pasca-tambang menuju sektor pariwisata, jasa, dan perdagangan, sejalan dengan visi “Samarinda Bebas Tambang 2026”.

Target Waktu Bisa Disesuaikan

Viktor menyampaikan, meski sebelumnya ditarget rampung pada 18 Juni 2025, Pansus membuka peluang perpanjangan waktu pembahasan.

“Kami pertimbangkan perpanjangan waktu mengingat banyaknya libur,” tambahnya.

Regulasi ini dinilai krusial sebagai fondasi hukum dalam pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat transformasi ekonomi daerah dari tambang ke sektor yang lebih ramah lingkungan dan sosial. (chanz/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.