Realisasikan P-RPJMD, Pemkot Samarinda Bahas Sky Train sampai Kemiskinan dengan Semua OPD

Pemkot Samarinda mulai mengencangkan pinggang, untuk merealisasikan P-RPJMD. Bersama semua OPD, pembahasan soal infrastruktur, lalu lintas, sosial, bencana, kemiskinan, dan lainnya diintenskan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) Kota Samarinda 2021-2026. Telah disepakati dan ditandatangani oleh DPRD dan Wali Kota Samarinda. Pada Sidang Paripurna, Senin 13 Maret 2023 lalu. Diketahui persetujuan itu masih meninggalkan beberapa catatan.

Untuk menyelesaikan catatan itu, Pemkot Samarinda melalui Badan Perancanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang). Menggelar rapat koordinasi lintas OPD dan DPRD Samarinda. Pada 16-17 Mei 2023.

Pada hari pertama, pembahasannya soal infrastruktur, pengendalian bencana, sky train, dan lalu lintas.

Pada hari kedua, pembahasannya lebih condong ke penanganan kemiskinan, stunting, dan penurunan tingkat pengangguran.

Kabid Perencanaan Bappeda Litbang Samarinda Nadya Turisna. Mengatakan semua OPD mesti bersinergi untuk menjalankan P-RPJMD secara maksimal.

“Setiap pekerjaan itu tidak bisa dikerjakan dinas sendiri. Tapi harus berkolaborasi antar perangkat daerah.”

“Kami harus lebih fokus, kerjanya harus kerja tim. Forum ini gunanya menyatukan gerak perangkat daerah,” ucap Nadya usai rapat forum lintas perangkat daerah, Rabu 17 Mei 2023.

Titik Fokus

Nadya mengatakan sektor pariwisata dan perekonomian mendapat tugas lebih pada P-RPJMD.

Penambahan program tersebut berkaitan dengan Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Untuk produk-produk khas Samarinda.

“Sebenarnya Samarinda ini banyak memiliki produk lokal yang belum booming.”

“Dan potensi lainnya untuk sama-sama kami dorong dengan adanya P-RPJMD ini,” tuturnya. (mhn/dra)