OLAHRAGA
Regulasi U23 Dihapus, Borneo FC Isyaratkan Tetap Tak Lepas Pemainnya ke Timnas

Liga 1 secara resmi mencabut regulasi U23, untuk memudahkan klub yang pemain mudanya dipanggil timnas untuk Piala Asia U23. Apakah perubahan ini mempengaruhi keputusan Borneo FC?
Pemanggilan pemain U23 untuk Timnas U23 yang akan berlaga di Piala Asia U23 April mendatang. Menjadi persoalan panjang. Dua tim dengan tegas menolak melepas pemainnya, karena turnamen tersebut tidak masuk dalam kalender FIFA. Sementara kompetisi domestik masih bergulir dan memasuki fase akhir yang menentukan.
Kedua tim itu adalah Persija dan Borneo FC Samarinda. Untuk Pesut Etam, alasan tak melepas pemain mudanya adalah karena tim Samarinda sedang mengincar trofi Liga 1. Ditambah cederanya sejumlah pemain pilar.
Sementara sejumlah tim bersedia melepas pemainnya, tapi ingin regulasi U23. Yang mengharuskan pemain berusia maksimal 23, menjadi starter dan bermain minimal 45 menit.
Tuntutan itu akhirnya dipenuhi oleh PT LIB selaku pengelola Liga 1. Lantas bagaimana sikap Borneo FC?
Tanya: Apakah setuju dengan penghapusan regulasi U23?
Jawaban Pieter Huistra: Ya saya mengerti. Saya berusaha untuk benar secara politik. Tetapi saya ingin berbicara begini. Kami harus berhati-hati dengan pergantian peraturan di tengah musim. Itu yang saya ingin katakan tentang ini.
Tanya:Apakah Borneo FC bersedia melepas 3 pemain ke timnas saat mereka membutuhkan?
Jawaban Pieter Huistra: Bagi kami, yang paling terpenting di sepak bola adalah Liga 1. Saya rasa kami harus melindungi itu. Yang terpenting di setiap negara ada liga teratas di sepak bola profesional. Jika tidak ada di kalender FIFA, pemain bisa bermain di liga. (dra)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA5 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya