EKONOMI DAN PARIWISATA
Remyza dan Irma Raih Wakil 1 Duta Wisata Kaltim: Tetap Berkontribusi meski Tanpa Selempang Juara

Duta Wisata Kota Samarinda Remyza dan Irma harus puas dengan posisi kedua sebagai Wakil 1 Duta Wisata Kaltim 2024. Meski begitu, keduanya berkomitmen akan tetap berkontribusi di industri pariwisata Bumi Etam.
Perebutan takhta provinsi oleh para juara Duta Wisata dan Putri Pariwisata tahun 2023 pada tingkat kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) telah berakhir. Malam pemilihannya digelar pada Sabtu, 14 Oktober 2024 kemarin.
Diikuti oleh 9 finalis pasangan Duta Wisata dan 9 Putri Pariwisata. Mereka perwakilan dari 7 kabupaten/kota di Kaltim. Dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan juga Berau.
Pada malam itu, perwakilan dari Balikpapan Muhammad Nizam Ihsan Fadil dan Arum Janitra Larasati menyabet gelar Duta Wisata Kaltim 2024. Lalu mahkota Putri Pariwisata Kaltim jatuh pada perwakilan Penajam Paser Utara (PPU) yakni Nabila Putri Giswatama.
Selain itu, seluruh finalis masing-masing tetap meraih penghargaan dan posisi yang berbeda-beda. Setelah rampung di kabupaten/kota kini mereka mendapat tugas menjadi promotor pariwisata dengan level yang lebih tinggi.
Termasuk Duta Wisata Kota Samarinda 2023 Remyza Baihaqy dan Irma Nur Shabrina yang hampir menyabet juara. Perjalanan keduanya di tingkat provinsi cukup mendebarkan. Masuk 5 besar, lalu masuk 3 besar, hingga top 2.
Namun, keduanya harus puas berada pada posisi kedua. Sebagai Wakil 1 Duta Wisata Kaltim 2024. Selain itu, keduanya juga meraih penghargaan sebagai pasangan Duta Wisata Best Presentation.
Terus Berkontribusi Tanpa Selempang Juara
Nyaris mendapatkan takhta provinsi, Remyza dan Irma tidak kecewa ataupun bersedih. Mereka justru merasa senang, karena telah berhasil melewati banyak proses hingga layak menjadi Wakil 1 Duta Wisata Kaltim 2024.
“Walaupun kami mendapatkan wakil 1, tapi yang paling penting dari Duta Wisata ialah kontribusinya. Kalau rezeki balik lagi ke Allah yang mengatur, tapi bagaimana kita menjadi manusia yang bersyukur,” ungkap Remyza kepada Kaltim Faktual Sabtu malam.
“Tanpa selempang kita juga bisa tetap berkontribusi sebagai anak muda,” tambah Irma.
Irma menambahkan, setelah ini, keduanya akan terus melanjutkan pembentukan Rumah Kreatif Remaja yang sempat tertunda. Keduanya berharap dukungan dari berbagai pihak untuk membantu mengembangkan sektor wisata di Provinsi Kaltim.
Rumah Kreatif Remaja sendiri merupakan wadah pengembangan anak muda. Keduanya memberi wadah untuk memberdayakan anak muda di Samarinda dalam kreativitas, inovasi dan sinergitas berkaitan dengan wisata.
“Kita bersinergi dengan anak muda di Kota Samarinda. Untuk mendukung sektor pariwisata di daerah kita,” pungkas Remyza. (ens/fth)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening