Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Duta Wisata Kaltim Arif dan Nadya Bawa Pulang Gelar Duta Wisata Digital Indonesia 2024, Janji Terus Berkontribusi untuk Pariwisata

Diterbitkan

pada

Pasangan Duta Wisata Kaltim 2023 di ajang pemilihan nasional. (Dok pribadi)

Dari ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia tahun 2024 di Palu kemarin, perwakilan Kaltim, Arif dan Nadya membawa pulang gelar Duta Wisata Digital Indonesia. Meski tak raih juara, keduanya tetap komitmen majukan pariwisata.

Perjalanan pasangan Arif Noor Gunawan dan Nadya Pradita Hosensyah sebagai duta wisata bisa dibilang telah mencapai puncak. Mulai dari ajang pemilihan kabupaten/kota, provinsi, hingga perebutan takhta di panggung nasional.

Arif dan Nadya, keduanya mengawali tugas di sektor pariwisata mulai dari jadi Duta Wisata Samarinda 2022, lalu meraih takhta di tingkat provinsi jadi Duta Wisata Kaltim 2023, dan melenggang di panggung nasional tahun ini.

Pasangan Duta Wisata itu, telah tampil apik saat mewakili Bumi Etam di ajang Pemilihan Duta Wisata Nasional tahun 2024 di Kota Palu, yang dihelat pada Minggu, 8 Desember 2024. Bersaing dengan perwakilan duta wisata yang terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia.

Di ajang perebutan takhta secara nasional itu, Arif dan Nadya tak hanya membawa nama Kaltim saja. Tetapi juga mengangkat potensi dan kekayaan pariwisata yang dimiliki Bumi Etam, termasuk dengan program andalan Putik (Kampung Batik) Pampang milik mereka.

Baca juga:   KPU Bontang Umumkan Hasil Rekapitulasi: Neni-Agus dan Rudy-Seno Menang

Perjalanan Berliku

Diketahui, sebelum malam pemilihan digelar, terdapat sesi vote dari masyarakat umum yang membawa pasangan duta wisata bisa meraih posisi 6 besar. Dengan begitu, peluang untuk menjadi pemenang akan semakin besar.

Arif dan Nadya sempat dalam posisi urutan 1 di pantauan jumlah vote. Sayangnya, jumlah vote yang kejar-kejaran dengan peserta lain, menggeser perwakilan Kaltim dan gagal untuk masuk 6 besar pada Hari-H pemilihan.

Di panggung megah itu, pasangan Duta Wisata Kaltim 2023 telah menunjukkan penampilan terbaiknya dan berhasil memperkenalkan baju adat khas Kutai yang dimiliki oleh Kaltim. Juga unjuk bakat tampil monolog dan melukis batik pampang.

Usai melalui beragam rangkaian acara saat masa karantina, seperti gala dinner dan duwis fashion parade, mempresentasikan program kerja, motion challenge, deep interview dan tes tulis, wisata di Donggala, hingga malam grand final. Arif dan Nadya berhasil bawa pulang gelar Duta Wisata Digital Indonesia 2024.

Baca juga:   Ini Alasan Pj Akmal Malik Minta per Januari 2025 OPD Pemprov Kaltim Gelar Rapat di Maratua Seminggu Sekali

Tak Juara Tak Apa-Apa

Duta Wisata Kaltim 2023 sekaligus Duta Wisata Digital Indonesia 2024 Nadya Pradita mengaku sudah puas walaupun belum masuk jajaran 6 besar ataupun meraih juara. Mereka telah mendapatkan banyak pengalaman di Palu itu.

“Kami sudah berjuang semaksimal mungkin untuk merepresentasikan Provinsi Kaltim dan Putik Pampang secara fair sesuai kemampuan kami.”

“Pengalamanya tentu luar biasa, bertemu duta wisata sekaligus teman baru dari berbagai provinsi. Tentunya pengalaman ini, menjadi semangat kami untuk mempromosikan putik pampang dari awal acara hingga akhir,” kata Nadya kepada Kaltim Faktual Kamis, 12 Desember 2024.

Tak hanya membawa gelar, Nadya juga telah berhasil memperluas relasi dan menggaet sejumlah kolaborasi di sektor pariwisata untuk memajukan pariwisata Kaltim. Utamanya di sektor wastra dan kriya di Kaltim.

“Kami juga berkolaborasi dengan beberapa brand fashion ternama di Kaltim seperti brand Hesandra Indonesia, Batik Putri Maluang, Azalea Prime, Wahyu Serachman, Beneh.Id, fashion designer binaan bank indonesia.”

“Manika Kaltim, Arafee, Eriska Etalier, dan Ardi Kuta, untuk memperkenalkan wastra dan kriya yang ada di Kaltim,” tambah Nadya.

Baca juga:   Bikin Banyak Aksi Penting untuk Borneo FC, Pieter Huistra Tak Persoalkan Blunder Nadeo saat Hadapi Persija

Terus Berkontribusi

Setelah melewati panggung nasional ini Nadya mengaku partisipasinya untuk berkontribusi di sektor pariwisata tak akan putus atau berhenti di sini saja. Perjuangan Nadya dan Arif justru baru saja dimulai dengan tingkatan lebih luas.

Nadya mengaku akan lebih fokus pada upaya keberlanjutan program Putik Pampang dan terus mempromosikan kekayaan wisata di Kaltim. Termasuk melanjutkan kompetisi pertamina foundation kategori sociopreneur untuk mempertajam program Putik Pampang.

Nadya juga berharap Duta Wisata Kaltim 2024, dapat menjadi representasi yang lebih baik untuk membawa nama Kaltim di Pemilihan Duta Wisata Nasional 2025 mendatang. Ide dan gebrakannya akan dinanti untuk ikut memajukan pariwisata Kaltim.

“Semangat terus dan selamat bertransformasi dengan baik. Semoga programnya dapat membantu pemasaran pariwisata Kaltim yang di kemas secara menarik supaya dapat mendatangkan wisatawan untuk datang ke Kaltim” pungkas Nadya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.