OLAHRAGA
RESMI: Borneo FC Rekrut Felipe Cadenazzi untuk Gantikan Pato
Usai mengabulkan permintaan transfer dari Pato. Borneo FC bergerak cepat di hari terakhir bursa transfer. Dengan mendatangkan penyerang asal Argentina, Felipe Cadenazzi.
Manajemen Borneo FC Samarinda benar-benar sibuk pekan ini. Setelah melepas Pato pada Rabu 19 Juli 2023. Setelah penyerang asal Brazil mengajukan transfer request ke Borneo FC. Agar melepasnya ke Shandong Taishan. Manajemen Pesut Etam langsung mengumumkan penyerang asing baru mereka pada Jumat 20 Juli malam.
Peneyerang asing baru tersebut adalah Felipe Cadenazzi. Pemain berkebangsaan Argentina yang saat ini bermain di liga kasta tertinggi Chile, Magalannes CF.
Gerak cepat ini dilakukan karena pada 20 Juli ini, merupakan hari terakhir bursa transfer awal musim Liga 1 2023-2024.
Lewat pernyataan di laman resmi klub, Presiden Borneo FC Nabil Husien menyambut kedatangan Felipe dan berharap dia cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya.
“Selamat bergabung untuk Felipe Cadenazzi di keluarga besar Borneo FC,” ucap Nabil.
Meski menggantikan posisi Pato, Felipe tidak serta merta menggunakan nomor punggung yang sama. Pasalnya nomor punggung 9 sudah terdaftar di liga. Sehingga Felipe akan menggunakan nomor 91 di klub Samarinda.
Tentang Felipe Cadenazzi
Felipe adalah pria Argentina berusia 31 tahun. Posisi naturalnya adalah penyerang tengah, namun bisa bermain sebagai penyerang lubang. Seperti halnya Pato maupun Jelle Goselink.
Sepanjang kariernya, penyerang kidal ini sudah membela klub dari Brazil (Flamengo), Argentina, Korea Selatan, dan Chile.
Sejak 2015 sampai saat ini, Felipe telah bermain sebanyak 177 kali, mencetak 44 gol dan 7 asis. Sementara musim ini, dia sudah ‘merumput’ sebanyak 10 kali di 4 ajang. Yakni Liga 1-nya Chile, Copa Libertadores, Copa Sudamericana, dan Copa Chile. Total, dia membuat 2 gol dan 1 asis.
Tuntutan pada Felipe Cadenazzi di Borneo FC tergantung pada performa Jelle Goselink maupun Nur Hardianto. Jika keduanya bisa gacor, tentu Felipe memiliki masa adaptasi yang cukup panjang.
Sebaliknya, jika keduanya tampil di bawah performa, maka Felipe harus langsung menjadi solusi jangka pendek. Agar Pesut Etam kembali bisa masuk jajaran tim paling produktif di Liga 1 seperti musim lalu. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP3 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN2 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN2 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
PARIWARA3 hari agoGebyar Akhir Tahun! Yamaha Rev Festival Sukses Geber Senayan Park Sekaligus Rayakan 1 Dekade MAXI Yamaha
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal

