SAMARINDA
Resmikan Playground Folder Air Hitam, Andi Harun Terinspirasi dari Negara Eropa dan Australia
Andi Harun meresmikan Playground Folder Air Hitam, Senin kemarin. Ini adalah 1 dari 23 playground yang akan dibangun sampai penghujung 2023. Perjalanan ke berbagai negara maju yang melatarbelakangi wali kota membuat kebijakan ini.
Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan tempat bermain anak alias playground. Yang terletak di kawasan Folder Air Hitam. Pada Senin, 12 Juni 2023. Peresmian ini merupakan simbolis terpusat, untuk 10 playground yang siap pakai di waktu bersamaan.
Wali Kota memang sedang getol membangun tempat bermain anak sejak tahun lalu. Jumlahnya akan terus bertambah. Ia bahkan ingin, setiap kelurahan punya 1 playground.
“Ini untuk 10 play ground yang selesai dikerjakan di tahun 2022. Rencana pada tahun 2023 ini ada 23 play ground,” ujarnya.
Kenapa Andi Harun begitu berhasrat membuat banyak playground? Jawabnya, untuk menjadikan Samarinda sebagai kota layak anak. Kebijakan ini bahkan masuk dalam 10 agenda prioritas pemkot. Yakni program pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman Rekreasi.
Membuat taman bermain di area terbuka, adalah langkah 2 in 1. Ya, selain untuk tempat bermain bagi anak-anak. Areanya juga berfungsi sebagai resapan air. Satu tempat, dua fungsi. Bikin bahagia warga, sekaligus mengurangi banjir.
“Menciptakan aspek planologis perkotaan serta berguna sebagai daya dukung ekologis sosial budaya. Dan juga dari aspek arsitektural guna menciptakan kenyamanan dan keindahan,” tambah Andi Harun.
Selain itu, kehadiran playground juga memiliki dampak jangka panjang yang baik. Terutama untuk meningkatkan kualitas anak. Baik dalam hal kecerdasan intelektual, sosial budaya, bahasa dan komunikasi, hingga keterampilan motorik.
Bagi Andi Harun, langkah sederhana ini mampu menghadirkan kota yang nyaman dan aman ke depannya.
Terinspirasi dari Negara Maju
Ide membuat warganya bahagia, dengan pembangunan skala kecil. Memperbanyak ruang bermain yang gratis untuk siapa saja. Tidak datang begitu saja.
Gagasan sederhana ini justru datang, ketika Andi Harun bepergian ke luar negeri. Baik saat berdinas ataupun melakukan perjalanan pribadi bersama keluarganya.
Ia bercerita, di suatu malam saat baru usai makan malam di Spanyol. Andi memutuskan untuk jalan-jalan di ruang publik. Ia lantas terhenyak, ketika melihat aktivitas warga, di taman bermain di tengah kota.
Setelah membandingkan ke beberapa negara maju. Rupanya kebijakan serupa juga dijalankan.
“Artinya kota sebesar Spanyol, Singapura, Australia, bahkan kalau kita ke Brisbane, ke Melbourne. Senang kita lihat kakek-kakek yang sudah renta sambil bertongkat menggandeng sang nenek berada di taman yang begitu luas.”
“Kita perlu hadirkan ruang-ruang publik yang seperti itu,” tegasnya.
Wali Kota menilai ini sebagai gerakan global yang perlu ditularkan. Sebagai ciri kota yang modern. Di samping pemerintah kota juga terus menerus menciptakan gerakan kebersihan kota.
Dan, ada satu hal penting yang ia wanti-wanti. Yakni keberlangsungan taman bermain itu.
“Kita rawat bersama ini fasilitas yang bisa digunakan anak anak kita. Perawatan dan pemeliharaannya kita minta partisipasi masyarakat,” imbaunya. (*/ens/dra)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
HIBURAN3 hari yang lalu
Rumah Ulin Arya Samarinda Bikin Arya Symphony Perdana 2025, Debut Concert Nusantara String Ensemble
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Carut-Marut Sistem Parkir Tepi Jalan di Samarinda, Begini Solusi dari Pengamat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Jalan-Jalan ke Samarinda Theme Park dengan Nuansa Jepang, Menjajal Pengalaman Wisata Seakan di Negeri Sakura
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim Dikritik Karena Kunjungan Kerja Bareng Salah Satu Cagub Pilkada Kaltim, Akmal Malik: Saya Undang Semua
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Evaluasi Pilkada Kota Samarinda: Minimnya Partisipasi, Kurangnya Sosialisasi