EKONOMI DAN PARIWISATA
Ribuan Pelaku Usaha Mikro PPU Terima Bantuan Dampak Inflasi

Sebanyak 5.400 pelaku usaha mikro di Penajam Paser Utara (PPU) menerima Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro (BIPUM) di halaman kantor BRI Unit Penajam, Kamis (3/11/2022). Bantuan diserahkan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPerindag) PPU.
Plt Bupati PPU Hamdam yang hadir dalam penyerahan mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka penanganan dampak inflasi kenaikan harga BBM. Yang memicu naiknya harga barang-barang lain.
Pemberian ini juga berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 134/ PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.
“Selain bantuan sosial langsung tunai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah juga diwajibkan untuk menganggarkan program perlindungan sosial melalui belanja pada APBD Tahun 2022. Melalui Dinas KUKM Peridag Pemerintah Kabupaten PPU yaitu berupa Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro (BIPUM) kepada 5.400 orang di empat kecamatan se Kabupaten Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
Hamdam juga menghimbau Dinas KUKMPerindag Kabupaten PPU beserta jajaran Bank BRI Cabang Tanah Grogot di Penajam untuk dapat merealisasikan penyaluran BIPUM ini secara efektif dan efisien.
“Sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera merasakan bantuannya serta kepada penerima. Manfaatkan bantuan ini secara benar karena kegiatan ini sifatnya tidak rutin dan hanya sesekali diadakan,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas KUKMPerindag PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan BIPUM jumlahnya sebesar Rp3,315 miliar. Yang diserahkan secara simbolis oleh Plt Bupati PPU. Pada Senin (7/11/2022) akan diserahkan secara serentak lewat enam unit BRI yang ada di PPU yakni di Sepaku, Sotek, Babulu, Waru, Petung, dan Penajam.
“Ada 5.400 orang pelaku usaha yang akan menerima Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten PPU. Yakni Kecamatan Sepaku 1.354 orang, Kecamatan Waru 534 orang, Kecamatan Babulu 1.005 orang dan Kecamatan Penajam 2.507 orang,” jelasnya.
Hamdam juga mengingatkan apabila ada penerima yang sakit atau tua renta yang berhalangan hadir ke unit Bank BRI terdekat, dari pihak Bank BRI itu sendiri yang nantinya melakukan kunjungan ke rumah bersangkutan.
”Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur yang pertama menyalurkan bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro ini. Dan semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi teman teman pelaku usaha,” tegasnya. (redaksi)

-
SAMARINDA5 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SAMARINDA4 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konflik Tarif Transportasi Online di Kaltim, Driver Desak Cabut Izin Maxim
-
SAMARINDA2 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga Sawit di Kaltim Turun, Disbun: Dipengaruhi Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Kaltim Temui Menteri PUPR, Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak dan Irigasi