NUSANTARA
Sabaruddin Panrecalle Sebut Pemenuhan Infrastruktur Kota Balikpapan sebagai Penyangga IKN Perlu Bantuan Pemerintah Pusat


Anggota DPRD Kaltim Sabaruddin Panrecalle menilai peningkatan infrastruktur IKN di Kota Balikpapan dalam rangka mewujudkan kota penyangga IKN tidak bisa dilakukan sendiri. Pemerintah kota perlu bantuan dari Pemerintah Pusat.
Meski keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur sudah diresmikan pada 17 Agustus 2024 lalu, namun IKN belum sepenuhnya pindah. Sebab masih menunggu pembangunan rampung dan persetujuan Presiden Prabowo.
Sembari itu, kabupaten/kota di sekitarnya yang disebut sebagai penyangga dan mitra IKN bisa mempersiapkan diri. Agar ketika ibu kota negara sudah benar-benar beroperasi di Kaltim, langsung terkoneksi dengan daerah di sekitarnya. Menjadi Jabodetabek yang baru.
Kabupaten kota tersebut ialah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara. Keempatnya diharapkan siap dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan infrastruktur yang memadai.
Perlu Bantuan Pusat
Anggota DPRD Kaltim Sabaruddin Panrecalle menyebut Kota Balikpapan akan menjadi gate atau pintu gerbangnya IKN. Sehingga harus lebih masif untuk peningkatan infrastruktur dan peningkatan lain untuk menyongsong IKN.
Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari pemerintah pusat, terutama anggaran dalam pembangunan infrastruktur. Terlebih jalan tol yang tengah dikebut sekarang juga berdampak pada infrastruktur jalan di sana.
“Tidak cukup dengan Balikpapan saja, butuh dukungan pusat,” katanya belum lama ini.
Sabaruddin menyarankan adanya pelebaran jalan atau pembuatan jalan alternatif. Sebab penduduk Kota Balikpapan terus bertambah setiap tahunnya. Lalu berdampak pada kemacetan yang akan terus menerus terjadi.
“Salah satunya jalan harus dilebarkan atau dibuat jalan alternatif. Jangka pendek membuat rekayasa lalu lintas, yang kedua jalur alternatif, Kota Balikpapan tidak cukup dengan anggaran kita saja, dari pusat juga perlu,” pungkasnya. (adv/ens/fth)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
PARIWARA1 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang