OLAHRAGA
Sedih Banget, Curhatan Rabbani Tasnim Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Mimpi penyerang muda Rabbani Tasnim berlaga di Piala Dunia U-20 terancam pupus. Usai FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia. Ia menumpahkan kesedihannya melalui media sosial.
Rabu malam, 29 Maret 2023, seluruh pemain Timnas U-20 yang sedang karantina di sebuah hotel. Mendadak dipanggil dan berkumpul di lobi hotel. Setelahnya, adalah kisah haru tak terperi.
Asisten pelatih Nova Arianto mulai menangis, satu per satu pemain larut dalam suasana. Hanya air mata yang bisa mewakili betapa hancurnya mereka.
Pasalnya, Garuda Muda sudah melakukan persiapan panjang, sejak 2020. Saat itu sedianya Piala Dunia U-20 berlangsung 2021. Namun batal karena Covid-19. Tim dibubarkan. Pemain kecewa, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
FIFA kemudian memutuskan tetap menunjuk Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Yang berlangsung pada 2023. Maka sejak tahun lalu, tim kembali disusun.
Beberapa pemain harus terdepak karena ketuaan. Rabbani Tasnim awalnya merasa cukup beruntung. Karena usianya masih mencukupi. Impiannya mentas di Piala Dunia sedikit lagi terwujud.
Namun, sebuah insiden penuh aroma politik membuat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Tanah Air batal. Ya, batal total. Bukan penundaan lagi. FIFA akan menunjuk negara lain sebagai tuan rumah. Sangat memungkinkan Indonesia batal berpartisipasi. Karena mereka hanya berstatus lolos visa jalur tuan rumah. Bukan kualifikasi.
Kesedihan Rabbani Tasnim
Penyerang muda Borneo FC itu mengunggah sebuah video latihan fisik keras yang mereka lakukan selama persiapan. Diiringi musik ‘Ibu Pertiwi’, Bani menuliskan curhatannya.
Terima kasih, puaskah kalian telah menghancurkan salah satu mimpi besar kami?
Entah pengorbanan apa saja yang sudah kami lakukan untuk negara demi ajang ini. Tenaga, waktu, pikiran, keringat bahkan darah sudah kami kerahkan.
Tapi dalam sekejap saja gagal karena alasan politik bapak-bapak di atas.
Sungguh kami kecewa, Pak. Kami tahu ini bukan akhir dari segalanya. Tapi sekali lagi, ini MIMPI BESAR KAMI YANG SUDAH KALIAN HANCURKAN. (dra)

-
SAMARINDA5 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SAMARINDA4 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konflik Tarif Transportasi Online di Kaltim, Driver Desak Cabut Izin Maxim
-
SAMARINDA2 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga Sawit di Kaltim Turun, Disbun: Dipengaruhi Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Kaltim Temui Menteri PUPR, Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak dan Irigasi