Connect with us

SAMARINDA

Seger! 60 Persen Kawasan RSUD AWS akan Dijadikan RTH

Diterbitkan

pada

rsud aws
RSUD AWS akan segera memiliki wajah baru dalam beberapa tahun ke depan. (IST)

Area bekas bangunan lama RSUD AWS tidak akan ditanam gedung lagi. Melainkan akan disulap jadi ruang terbuka hijau (RTH) dan lahan parkir.

Setelah pembangunan Gedung Perawatan Pandurata selesai. Direksi RSUD Abdul Wahab Syahranie memastikan akan menata ulang area rumah sakit plat merah tersebut.

Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda dr David Hariadi Masdjoer telah menjelaskan pada Gubernur Isran Noor. Bahwa lahan bekas bangunan lama akan dipakai untuk memperbanyak area hijau dan parkir.

Isran Noor pun senang dengan rencana itu. Soalnya kawasan RTH bakal membuat suasana rumah sakit menjadi asri dan sejuk.

Pembongkaran bangunan lama ini karena usianya sudah uzur. Hampir setengah abad. Selain itu, ‘penampilan’ dan konstruksinya sudah kurang layak untuk merawat pasien. Karena sering terkena banjir.

Baca juga:   Bendungan IKN Mau Dijadikan Destinasi Wisata

“Kita bangun baru, kita bongkar semua bangunan lama. Tapi bertahap ya, secara bertahap,” kata Isran, belum lama ini.

Gedung Pandurata sendiri mengalami penundaan pembangunan. Rencana awal dibangun pada 2019. Karena Covid-19, tahun 2022 baru terealisasi.

“Target selesai 2025 dan saya selesai (jadi gubernur) periode ini, tahun 2023. Jadi tahap berikutnya, ya gubernur selanjutnya. Tapi gak usah dipikirkan, ini untuk kebutuhan rakyat. Demi rakyat, apa saja kita lakukan,” ungkap Ketua Umum APPSI ini.

Sebelumnya, Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariadi Masdjoer menjelaskan. Bahwa menggunakan 60 persen area rumah sakit sebagai RTH adalah inisiatif direksi RSUD AWS.

“Sudah melebihi standard ground hospital atau green open space yang 30 persen,” sebutnya.

Baca juga:   Terungkap! Ternyata Kaltim di Urutan Ketiga dalam Daftar Calon Lokasi IKN Baru

David pun berharap seluruh tahapan pembangunan RSUD yang terletak di Samarinda itu. Kelar pada tahun 2045. Dan Gedung Pandurata baru yang berlantai 8 sudah bisa dipakai pada pertengahan 2025. Menggantikan peran gedung lama.

Setelahnya, baru menyusul pembangunan gedung baru lainnya. Untuk mengganti gedung-gedung di AWS yang sudah tidak layak pakai.

“Dan mudah-mudahan tahun 2025 itu gubernurnya tetap,” pungkasnya, seraya diaminkan seluruh undangan yang hadir.

Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD AW Sjahranie Samarinda dan sarana pendukung dibangun 8 lantai dipatok senilai Rp382,22 miliar hingga tahun 2025, untuk tahun anggaran 2023 dikerjakan konstruksi fisik sebesar Rp100,66 miliar. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.