SAMARINDA
Sejumlah Sekolah di Samarinda Raih Adiwiyata Mandiri, Pemkot Ingin Memperbaiki Toilet Minimal Setara Hotel Bintang 1

Sejumlah sekolah di Samarinda berhasil meraih penghargaan adiwiyata mandiri. Sebagai apresiasi dan dukungan, pemkot bakal melakukan perbaikan fasilitas, termasuk toilet. Kalau bisa setara hotel bintang 1.
Mengawali tahun yang baru, Forum Sekolah Adiwiyata Samarinda melakukan audiensi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Jumat 3 Januari 2025.
Pasalnya, sejumlah sekolah di Samarinda telah berhasil menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, beberapa sekolah tersebut seperti SDN 020 Palaran, SDN 012 Samarinda Ulu, dan SMPN 21.
Predikat tersebut merupakan penghargaan tertinggi bagi sekolah yang mengedepankan pendidikan berbasis kepedulian lingkungan dalam pembelajaran sehari-hari. Tahapan Sekolah Adiwiyata terbagi menjadi tingkat Kota, Provinsi, Nasional, lalu Mandiri.
Dukungan Pemkot
Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin menyebut, jajaran Pemkot Samarinda siap memberi dukungan penuh bagi sekolah-sekolah tersebut.
“Saran pak wali kota tadi, harus kita dukung dan juga apresiasi,” ucap Asli kepada Kaltim Faktual usai rapat.
Apabila dibutuhkan, Asli menyebut, Pemkot Samarinda terbuka untuk membantu pendanaan bagi sejumlah fasilitas sekolah yang memerlukan peremajaan.
“Contoh misalnya toilet di sekolah tersebut perlu perbaikan minimal standar hotel bintang satu. Seperti itu arahan langsung dari pak wali.”
Langkah yang tersebut menurutnya merupakan bentuk komitmen Pemkot Samarinda untuk mendukung budaya dan pembentukan karakter peserta didik di setiap sekolah. Utamanya, pada aspek pelestarian lingkungan.
Sekolah Lain Harus Menyusul
Menyoal target, Asli tak menyebutkan angka pasti. Namun ia ingin, seluruh sekolah yang ada di Kota Samarinda dapat memacu semangatnya untuk mengikuti jejak sekolah lain yang telah mengikuti standar Sekolah Adiwiyata.
“Harapannya ada kesadaran anak-anak dalam membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan di kantin, toilet, dan lainnya. Biar jadi habit yang tertanam, tidak mesti nunggu ada lomba.”
Lanjut Asli, dalam waktu dekat, Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait program sekolah adiwiyata akan dibuat. Bahkan Wali Kota Samarinda Andi Harun juga berkeinginan untuk melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah penyandang adiwiyata.
“Beliau senang, katanya juga ingin berkunjung untuk memastikan langsung di lokasi,” pungkasnya. (nkh/ens)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA2 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
SAMARINDA4 hari ago
Dies Natalis ke-63, Unmul Mantapkan Digitalisasi Menuju Smart Campus
-
PARIWARA2 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung