SAMARINDA
Senang dan Khawatirnya Pedagang pada Proyek Revitalisasi Citra Niaga

Citra Niaga akan direvitalisasi oleh pemkot. Untuk membuat kesan modern dan menarik pengunjung. Pedagang sekitar tentu merespons baik agenda ini, meski ada kekhawatiran soal parkir.
Pemkot Samarinda akan merombak sebagian kawasan Citra Niaga. Dengan visual yang lebih kekinian. Untuk mengembalikan kejayaan Citra sebagai pusat perdagangan Kota Samarinda.
Kaltim Faktual mendatangi Citra Niaga pada Rabu 24 Mei 2023. Untuk melihat respons pedagang terhadap proyek ini. Bahrani, pedagang souvenir khas Kalimantan. Yang sudah berjualan di situ puluhan tahun. Menikmati pasang surut Citra. Mengaku mendukung penuh revitalisasi tersebut.
“Siapa tahu dengan proyek itu bisa membawa perubahan di sini,” katanya.
Perubahan yang dimaksud Bahrani adalah kawasan tersebut bisa ramai lagi. Sehingga penjualan para pedagang meningkat.
Ia menceritakan, dulunya Citra Niaga adalah tempat belanja favorit di Samarinda. Saban hari selalu dipadati pembeli, baik dari dalam dan luar kota. Namun sejak kehadiran mal modern, pembeli lantas bergeser.
“Citra Niaga pernah mendapatkan penghargaan Internasional Aga Khan Award for Architecture tahun 1989. Ramai di sini apalagi saat malam Minggu karena ada dangdutan, band.”
“Sejak SCP buka. Pengunjung kita mulai turun. Banyak warga yang beralih mengunjungi mal,” ungkapnya.
“Namanya perubahan tidak ada yang tahu, semoga Citra Niaga bisa menemukan masa kejayaannya kembali. Insyaallah bisa meningkatkan pendapatan kami,” imbuh Bahrani.
Kekhawatiran Pedagang Citra Niaga
Meski senang dengan proyek revitalisasi ini, para pedagang masih memiliki kekhawatiran. Yakni soal parkiran yang akan dibuat terpadu. Tidak lagi menggunakan bahu jalan dekat toko lagi.
“Pembeli biasanya langsung parkir ke lapak kami, rencana pemkot mau dibuat lahan parkir tersendiri. Seandainya jauh parkirnya, pasti akan terdampak bagi pembeli kami.”
“Soal rezeki pasti sudah ada yang mengatur, tapi keluhan tersebut datang dari pandangan kami sebagai pedagang,” kata Bahrani.
Respons Pemkot
Keluhan itu telah sampai di meja wali kota. Pun sudah dibahas di Rapat Sosialisasi Pekerjaan Revitalisasi Citra Niaga di Balai Kota baru-baru ini.
Kata Bahrani, wali kota justru meminta para pedagang mengubah pola pikir. Dan tak perlu khawatir dengan rencana penataan area perbelanjaan.
“Keluhan kami sudah ditampung, cuman Pak Wali berpesan untuk mengubah mindset jadul itu,” pungkasnya. (nad/dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN