HIBURAN
Senang dan Sedihnya Stereo Band Mentas di Misnofory

Pensi Misnofory jadi panggungan yang tak biasa bagi Stereo Band. Dalam kurun waktu 1 jam, mereka mendapat banyak kejutan. Baik yang bikin happy ataupun sedih.
Pelan namun pasti, Stereo Band mulai mendapat tempatnya di industri musik Samarinda. Band yang beranggotakan Aura Syifaa (vokal), Rangga Muzakki (gitar), Asjad Suwardana (drum), Farhan Farnandi (saksofon), Alfie (bass), Akiko Danapati (keyboard), dan Aldy Ananda (squencer) mulai jadi langganan pensi-pensi SMA.
Teranyar, Stereo manggung di Misnofory, pensi garapan OSIS Smanju Samarinda. Sekitar jam 5 sore pada 3 Mei 2023 kemarin. Setelah beberapa band pembuka menyudahi performanya. Syifa dkk naik ke panggung dengan sambutan histeris. Suara yang bergema di Auditorium UINSI Samarinda membuat keriuhan cukup memekakkan telinga.
Band ber-genre pop rock ini mengawali aksi mereka dengan dua lagu populer dari musisi nasional. Aransemen yang gahar-gahar kalem, sukses menarik atensi anak-anak Smanju untuk bernyanyi bersama.
Tiba di lagu ketiga, Stereo lantas membawakan ‘anak pertamanya’ Ingat Aku.
Sebagai band pendatang baru, Syifa sama sekali tak menampilkan mimik ragu. Ketika membawakan lagu karya mereka. Energinya sampai ke penonton, sehingga reaksi penonton pun di luar dugaan.
Histeria Misnofory

Head Manager Stereo, Mutiara Oktavia Damara bilang. Sambutan anak-anak Smanju di Misnofory cukup mengejutkan. Histerianya tak hanya saat mereka membawakan lagu-lagu populer saja. Ketika Ingat Aku yang memang bercerita tentang perpisahan masa putih abu-abu. Keriuhannya pun tetap terasa.
“Seneng banget karena mendapat sambutan yang luar biasa dari teman-teman di sana.”
“Aura mereka itu positif banget, jadi bikin kami makin semangat saat manggung.”
“Kami super duper terharu, karena awalnya kami pikir gak akan serame itu. Namun Masyaallah luar biasa banget kemarin itu,” kata ‘Bu’ manajer yang karib disapa Mute, Jumat.
Kejutan Selanjutnya

Setelah membawakan Ingat Kita dengan atmosfer yang luar biasa. Stereo dan semua penonton dikejutkan dengan kejadian mati listrik. Dari yang hingar bingar dan berkelap-kelip. Mendadak jadi gelap dan hening. Sautan kekecewaan penonton samar terdengar.
Sementara personel Stereo bertahan di panggung. Mute sibuk wara-wiri untuk koordinasi. Panitia juga sempat kaget dengan kejadian listrik padam itu. Sebelum terkonfirmasi, ada 2 dugaan yang beredar di belakang panggung. Antara seluruh area UINSI mati listrik. Atau hanya gedung auditorium karena waktu peminjaman sudah habis.
Ternyata dugaan pertama yang terjadi. Anehnya, ketika panggung sudah kembali ‘nyala’, Stereo justru berkemas dan meninggalkan ‘pesta’.
“Saya sempat ngobrol sama panitianya. Ternyata ada masalah di pihak mereka (masa peminjaman sound system).”
“Sebenarnya kami bisa tetap lanjut setelah Magrib. Tapi mereka harus memperpanjang masa sewa sound system.”
“Tim panitia dan gurunya sendiri kemarin sempat langsung datangin aku. Kesepakatannya Stereo tidak lanjur. Dan kami pun harus menerima dengan lapang dada,” kata Mute menjelaskan situasi saat itu.
Hanya dalam hitungan menit, Stereo harus mengalami benturan rasa. Terkejut dengan respons penonton Misnofory. Lalu mati listrik saat sedang asyik-asyiknya. Dan menerima kenyataan, panggungan terhenti lebih awal. Mereka benar-benar harus menyudahi performa, saat adrenalin masih tinggi-tingginya. Demi kelancaran acara.
“Kami baru sempat membawakan 3 lagu pertama dari yang seharusnya kami akan membawakan 7 lagu. Dan itu cukup membuat kita sedih.”
“(Sedihnya) karena kami gak bisa membawakan 4 lagu terakhir. Padahal 4 lagu terakhir ini, benar-benar lagu yang kami harapkan untuk membuat temen-temen semuanya bakal enjoy,” lanjut sang manajer.
Karya Baru Stereo Band
Manggung di Misnofory pada awal Mei. Ini adalah waktu yang memiliki irisan memori bagi Stereo. Lagu pertama mereka, Ingat Aku. Digarap pada Mei-Juni tahun lalu. Kemudian dirilis secara resmi pada Juli 2022.
Artinya, Ingat Aku sebentar lagi akan ber-anniversarry. Sambutan anak Smanju pada lagu itu belum lama ini. Menjadi energi tambahan bagi Stereo. Untuk terus melahirkan karya-karya baru mereka.
“(Respons penonton) tentunya bikin kami semangat banget untuk buat karya yang baru.”
“Ngomongin karya baru. Saat ini, kami lagi prepare untuk rilis single kedua. Insyaallah di pertengahan bulan Mei ini,” pungkasnya tanpa memberi petunjuk apapun soal lagu kedua Stereo. Ya sudah, kita tunggu saja yagesya. (nad/dra)

-
KUTIM3 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SAMARINDA5 hari ago
Peluncuran Program Sekolah Rakyat Mundur, Wali Kota Samarinda Segera Cek Lokasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sinergi TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Diperkuat, Gubernur Harum: Kita Bangun Kaltim dengan Solidaritas
-
KUTIM4 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh
-
FEATURE5 hari ago
Fave: Merajut Bunyi Global dari Samarinda, Musik yang Melampaui Batas
-
BONTANG4 hari ago
Pemprov Kaltim Tuntaskan Janji: Umrah, Insentif Guru, dan Dukungan UMKM Digulirkan di Bontang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Tinjau Wilayah Utara Kaltim, Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan
-
SAMARINDA1 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan