BONTANG
Serba-serbi Deklarasi Basri; Dihadiri 10 Ribu Warga Bontang, Penutupan Jalan, hingga Sampah Berserakan

Deklarasi pasangan bakal calon wali kota Bontang Basri Rase-Chusnul Dhihin yang dirangkai dengan acara jalan sehat berhadiah diserbu warga. Agenda itu berlangsung di Kompleks Perumahan Halal Square.
Pada Minggu 11 Agustus 2024 pagi, sekitar 10 ribu warga Kota Bontang memadati kawasan tersebut. Sebagian besar menggunakan kaos biru. Mereka menghadiri deklarasi pencalonan petahana Basri Rase yang pada Pilkada 2024 maju lewat jalur non partai.
Saat memberikan sambutan Basri mengaku terkejut dengan banyaknya warga yang hadir.
“Saya tidak menyangka antusias yang datang hari ini untuk deklarasi sangat banyak. Khususnya mereka yang ingin mendukung saya dan pak Chusnul di Pilkada 2024,” ujarnya, mengutip dari Klik Bontang.
Deklarasi ini sendiri ia lakukan setelah dinyatakan lolos oleh KPU sebagai calon independen. Ia berharap sekali lagi dapat menduduki kursi wali kota Bontang.
“Kami memastikan APBD Bontang dinikmati seluruh warga. Mohon dukungan agar kami bisa melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan Bontang ke depan, sekali lagi!”
Di agenda yang sama, tim pemenangan juga mendeklarasikan 35 tim relawan pemenangan dan rumah sentral kemenangan Basri-Chusnul.
Penutupan Jalan
Polres Bontang mau tidak mau harus menutup 1 jalur di Jalan Ahmad Yani, persisnya dari depan McD (seberang Halal Square) demi bisa mengakomodir peserta jalan sehat.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, rekayasa lalu lintas terpaksa diterapkan karena sekitar 10 ribuan warga berkumpul di satu tempat. Sekitar 150 personel pun dikerahkan untuk mengamankan lokasi.
“Ini kita lakuan contra flow. Karena membeludak jadi ini hanya sementara sampai acara selesai,” ucap AKP MD Djauhari melalui Kanit Kamsel Ipda Akbar.
Sampah Berserakan
Lautan manusia meninggalkan lautan sampah. Selepas acara, sampah tampak berserakan di mana-mana. Masih berdasar laporan Klik, serakan sampah terlihat dari depan UD Tani hingga Halal Square.
Seorang penjaga toko yang enggan namanya diwartakan mengeluhkan situasi ini. Ia menyayangkan panitia tidak menyediakan tempat sampah, padahal tahu bahwa aktivitas ribuan manusia di satu lokasi sangat rentan meninggalkan sampah bekas makanan dan minuman.
“Kalau kayak gini kan kotor. Kami pasti ikut bersihkan juga. Kami tidak larang lahan kami dipakai tapi kebersihan harusnya bisa diperhatikan,” ujarnya.
Untuk membersihkan, pemkot mengerahkan pasukan kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke tempat tersebut.
“Saya tadi di Tanjung Laut mau bersihkan di sana. Terus dapat telepon untuk geser ke Ahmad Yani. Jadi kami jalan aja ke sini,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Udin Mulyono mengaku tidak menyiapkan plastik sampah. Ia juga mengatakan kalau baru menghubungi DLH untuk koordinasi persampahan usai acara.
“Kami memang tidak siapkan tempat sampah. Tapi sudah minta bantuan DLH. Kita juga tidak enak melarang warga buang sampah sembarangan,” imbuh Udin Mulyono. (fth)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan