OLAHRAGA
Setelah 2 Kali ‘Batal’ Pergi dari Borneo FC, Apakah Persebaya Mampu Goda Stefano Lilipaly Berganti Jersey?
Nama Stefano Lilipaly mendadak masuk bursa transfer pertengahan musim Liga 1. Ia mendapat ketertarikan dari Persebaya. Apakah kali ini Fano akan benar-benar hengkang, setelah 2 rumor sebelumnya terlewat begitu saja?
Sejak berseragam Borneo FC Samarinda, sudah 3 kali Stefano Lilipaly berpotensi meninggalkan klub. Pertama terjadi pada Januari 2023, saat itu PSIS tertarik mendatangkannya. Hal ini karena Fano berhasil tampil impresif sejak musim pertamanya di klub Samarinda, setelah dianggap habis oleh publik sepak bola.
Namun rumor tersebut cepat saja dipatahkan, Bos Besar Borneo FC Nabil Husien sendiri yang meng-counter-nya. Dia sama sekali tak berminat menjual Fano. Dengan sedikit sindiran, ia mengatakan ‘Wani Piro?’ untuk setiap klub yang mendekati pemain andalannya itu. Itu merupakan penegasan bahwa klub tak ingin melepas Fano. Tapi kalau ada klub yang nekat, mereka akan memberikan ‘harga tembak’ yang tidak masuk akal.
Kedua, terjadi pada November 2023. Kali ini bukan karena ketertarikan klub lain. Melainkan karena secara tiba-tiba Fano menghapus ‘Borneo FC’ dari bio Instagram-nya.
Tidak ada yang tahu pasti apa alasan kapten kedua Borneo FC itu melakukannya. Namun tindakannya itu sempat membuat pendukung Pesut Etam panik. Bagaimana tidak, Fano saat itu berstatus sebagai penggendong klub usai kepergian Matheus Pato.
Cocokloginya, Fano dianggap kecewa dengan klub karena ikut mengipasi drama pemanggilan timnas. Setelah ia tak mendapat pemanggilan dari STY untuk yang kedua kalinya. Situasinya, saat itu Fano masuk jajaran pemain terbaik Liga 1. Sementara winger yang dipanggil merupakan pemain dari klub papan bawah dan tidak moncer pula.
Tidak dipanggilnya Fano membuat Nabil Husien dan Diego Michiels bereaksi keras. Respons mereka menambah panas hubungan klub dengan timnas. Di puncak ketegangan, Fano tiba-tiba mengubah bio Instagram.
Manajer kala itu, Dandri Dauri langsung turun tangan. Ia mendinginkan suasana, menyebut Stefano Lilipaly tidak akan ke mana-mana. Soal penggantian bio, klub tidak mempermasalahkan, karena memang tidak ada aturan atau perjanjiannya.
Stefano Lilipaly Hengkang ke Persebaya?
Setelah 2 kali mematahkan rumor kepergiannya, Fano akhirnya memperpanjang kontraknya pada Januari 2024 kemarin. Tak tanggung-tanggung, ia bersedia menetap di klub Samarinda sampai 2026 mendatang. Melihat usianya, tampaknya Borneo FC akan menjadi klub terakhirnya sebelum pensiun dari sepak bola.
Namun di sepak bola, semua hal dapat terjadi. Hari ini menyatakan bertahan, besok bisa saja pergi.
Termasuk dalam kasus Stefano Lilipaly. Musim ini performanya menurun. Dari pemain kesayangan, Fano perlahan sering menuai kritik dari para pendukung.
Jadi bukan tidak mungkin Fano meninggalkan Pesut Etam sebelum kontraknya berakhir. Lalu memulai episode baru dalam karier sepak bolanya bersama Bajul Ijo.
Apalagi, Fano yang tiba-tiba saling follow dengan super agen Gabriel Budi seolah menjadi penanda bahwa ia siap sekali lagi berganti klub. Pun dengan kehadiran Nabil Husien di Stadion GBT, kemarin, disebut-sebut bukan merupakan kunjungan biasa.
Sebaliknya, bertahan di Samarinda juga masih sangat memungkinkan. Jika pergerakan manajemen di bursa transfer tengah musim memuaskan, lalu ada kans untuk timnya bersaing di jalur juara lagi. Kenapa tidak. Jadi, markitu. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Mulai Salurkan Seragam Sekolah Gratis Akhir November 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Peringati Hari Pahlawan ke-80 dengan Upacara dan Ziarah Nasional
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoRatusan Warga Antusias Ikuti Senam Jantung Sehat di Islamic Center Samarinda, Meriahkan HUT ke-44 YJI Kaltim
-
PARIWARA5 hari agoCuan Banget! Nongkrong Kalcer di Cafe Waktu Weekend Makin Happy Lewat Thanks God It’s Filano
-
PASER5 hari agoBahas Tantangan Pilkada, Darlis Gelar Edukasi Lewat Penguatan Demokrasi di Long Ikis
-
PARIWARA3 hari agoYamaha Indonesia Hadirkan Warna Baru NMAX “TURBO” dan NMAX NEO, Tampilkan Performa dan Fitur Premium
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Sesama, YJI Kaltim Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Momen HUT ke-44
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoYJI Kaltim Ajak Masyarakat Peduli Irama Jantung Lewat Edukasi “Don’t Miss a Beat”

