GAYA HIDUP
Simak! Tips Konsisten Membaca dari Runner Up Sahabat Literasi

Bagi banyak orang, membaca buku sering kali menjadi resolusi tahunan yang sulit diwujudkan. Semangatnya naik turun, dan kebiasaan ini kerap tergeser oleh teknologi dan hiburan instan. Nah, bagi Hakim Maulana, konsisten membaca buku ternyata ada kiat-kiatnya. Apa saja? Yuk simak!
Membaca adalah aktivitas sederhana yang sering kali dianggap sepele, namun memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangan pribadi dan intelektual seseorang.
Aktivitas ini juga dapat merangsang otak untuk terus bekerja, memperbaiki memori, dan menambah kosakata. Tak hanya itu, membaca juga berfungsi sebagai sarana relaksasi yang efektif, membantu mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Berbagai manfaat yang disebutkan sebelumnya telah dibuktikan melalui salah satu studi yang dilakukan oleh Mindlab International di University of Sussex pada 2009.
Hasil studi menyebut, aktivitas membaca buku dapat menurunkan tingkat stres seseorang hingga 68 persen. Jauh lebih efektif dibandingkan aktivitas menenangkan lain seperti berjalan-jalan atau mendengarkan musik.
Bagi para pelajar dan profesional, kebiasaan membaca merupakan kunci untuk mengembangkan diri dan tetap relevan dalam dunia yang terus berubah. Hal ini pula yang diamini oleh Runner Up Kompetisi Sahabat Literasi 2024 Hakim Maulana.
Memulai dari yang Disuka
Hakim bercerita, mulanya, tak ada spesifik buku yang ia targetkan sebagai bacaan. Bahkan hobi membaca buku yang rutin ia lakoni saat ini bermula dari manga, komik asal Jepang.
“Bahkan dulu tuh, aku sukanya baca manga gitu. Entah, yang hard maupun yang soft. Jadi aku kayak apa aja, pokoknya dibaca lah,” kisahnya kepada Kaltim Faktual saat dihubungi baru-baru ini.
Bacaan yang ‘itu-itu saja’ akhirnya membuatnya bosan. Dari sana, Hakim memutuskan untuk mengeksplor jenis bacaan yang baru seperti novel dan karya non fiksi.
“Akhirnya naik ke novel, habis itu naiknya ke yang non-fiksi. Nah, dari situ sudah mulai lah, teratur untuk baca terus.”
Prinsip Minimal 5 Menit per Hari
Mahasiswa asal Kabupaten Paser ini bilang, untuk bisa membiasakan diri membaca, ada prinsip khusus yang saat ini ia pegang kukuh. Prinsip ‘minimal 5 menit per hari’ jadi target yang mesti ia penuhi.
“Biasanya 5 menit itu sekitar beberapa halaman gitu kan, aku bisa 2 sampai 3 halaman sih kalau bukunya ringan.”
Apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk bisa membaca buku, Hakim memilih untuk membaca bacaan ringan yang dapat diakses melalui ponsel.
Bacaan ringan yang dipilihnya beragam. Mulai dari artikel berita dengan berbagai topik hingga bacaan yang bisa diakses lewat media sosial.
“Kalau memang aku enggak sempat, biasanya aku cari yang memang ringan kayak artikel berita, topiknya bebas mau apa. Pokoknya ya baca terus aja,” katanya.
Menuang Kembali Hasil Bacaan
Terakhir, untuk mengoptimalkan manfaat dari aktivitas membaca, Hakim menyarankan untuk menulis kembali beberapa poin yang dianggap menarik.
Proses ini menurutnya, juga dapat memudahkannya mengingat kembali poin utama dari bacaan sebelumnya.
“Misal tiba-tiba aku pengin baca lagi lanjutannya yang kemarin gitu, nah emang itu aku ada catatannya sendiri sih.”
“Apa yang ku pahami atau apa yang menarik itu kucatat. Catatnya entah di laptop, ponsel, post it, atau di kertas,” tambah Hakim.
Sama seperti Hakim, kamu juga bisa mulai membiasakan diri membaca dengan cara yang sederhana. Tak perlu langsung membaca buku tebal, yang penting konsisten. Jadi, siap mulai hari ini? (nkh/rsh).


-
KUKAR5 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tiba-Tiba Sparring Vol.3 Hadir Lebih Meriah, 20 Fighter Amatir dan Profesional Siap Tanding
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Anggaran Transfer ke Daerah Resmi Dipotong Rp 50,59 Triliun
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Edu Park Samarinda: Belum Rampung, Tetap Jadi Favorit Anak-Anak
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pelantikan Kepala Daerah Diundur 20 Februari, Calon Gubernur Kaltim Berpotensi Ikut Dilantik
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas