SAMARINDA
Sopir Truk DLH Dipalak saat Angkut Sampah ke TPA Sambutan

Sopir Truk DLH Samarinda dipalak oleh orang tak dikenal pada Jumat lalu. Mereka ditodong dan dimintai uang bahkan dilempari dan ditembak dengan senapan angin ketika mengangkut sampah ke TPA Sambutan.
Usai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang alias Gunung Sampah resmi ditutup. Angkutan sampah dari TPS di Samarinda beralih ke TPA Sambutan. Lokasinya lebih jauh, jalan lintasnya belum terlalu oke dan minim penerangan pada malam hari.
Belum genap sebulan, TPA Sambutan yang baru beroperasi sejak 21 September 2023 ini. Sempat terjadi peristiwa yang membahayakan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Yakni sopir truk yang tengah mengangkut sampah ke TPA Sambutan pada Jumat malam, 14 Oktober 2023 lalu.
Kejadian menegangkan pertama kali terjadi pada Jum’at. Diketahui sejumlah sopir itu diadang menggunakan ban dan balok kayu. Mereka ditodong dan dimintai uang. Kemudian pada Sabtunya, truk angkutan sampah itu sempat dilempari batu dan ditembaki menggunakan senapan angin. Kejadian itu sempat direkam oleh seorang sopir di lokasi.
Keterangan DLH
Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar melakukan pemantauan hingga Minggu malamnya. Dia menduga pelaku sudah mengetahui viralnya peristiwa itu di media sehingga berusaha menghilangkan barang bukti. Namun Boy mengaku sulit mengenali pelaku karena kondisi gelap.
“Habis dipergoki dikejar sama sopir-sopir kami dan dia masuk ke hutan-hutan menggunakan jemper terus pakai celana jeans. Dan itu kondisinya gelap. Saya kira awalnya hewan liar kaya babi hutan ternyata orang yang kami duga,” jelas Boy Minggu, 15 Oktober 2023.
“Terduganya ini beberapa kali bertemu dan berpapasan langsung dengan anggota. Itu menggunakan pakaian tertutup semua kaya ninja. Tapi anehnya memang kenapa baru akhir-akhir ini kalau memang kejadian itu dari dulu berarti memang rawan daerah situ,” lanjut Boy.
Boy bilang, pada Sabtu malam, pihaknya bersama Tim Polres dari pos polisi Makroman juga hadir ke lokasi dan mengecek lokasi terakhir terduga. Barang bukti sudah dibawa ke pos polisi. Berupa kayu-kayu yang tampaknya memang disiapkan khusus.
“Memang kita dapat dipinggir jalan memang kayu balok yang berbentuk bulat sempurna kaya dipotong rapi. Kayunya itu tidak ada tumbuh disekitar jalan TPA itu jadi memang kayu bukan dari situ,” tambahnya.
Boy menduga kalau oknum itu melihat kesempatan, kemudian bertindak. Pihak Polres pun meminta agar DLH melayangkan surat pengaduan agar bisa ditindaklanjuti dengan patroli rutin.
Peristiwa ini dikhawatirkan mengganggu proses pengangkutan sampah menuju TPA Sambutan. Dan membahayakan para sopir DLH. Boy berharap pelaku dapat segera ditangkap. (ens/dra)

-
OLAHRAGA1 minggu ago
Borneo FC Ladeni Persis Tanpa 3 Pemain Pentingnya
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Felipe Cadenazzi Jadi Pahlawan Kemenangan Borneo FC Vs Persis | Hasil Liga 1
-
SAMARINDA1 minggu ago
Mantan Bupati Banyumas Tawarkan 4 Lokasi TPSP di Samarinda
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kalah di Putaran Pertama, Borneo FC Waspadai Kejutan Persis Solo
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Winger Borneo FC Nantikan Duet Bareng Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kata Pelatih Borneo FC soal Potensi Debut Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA6 hari ago
Sihran Keluar Lapangan dengan Pincang, Pelatih Borneo FC: Kehabisan Bensin Dia
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Rating Borneo FC Vs Persis; Felipe Konsisten, Nadeo Gak Ada Obat