PARIWARA
Sosialisasi Masif dan Efektif, Partisipasi Pemilih Kaltim Lampaui Target Nasional

Partisipasi pemilih di Kalimantan Timur pada pemilu serentak sebelumnya mencapai 80 persen. Angka ini melebihi target nasional sebesar 75 persen.
Agenda Konsolidasi Daerah (Konsulda) dan Deklarasi Kampanye Damai KPU Kaltim membahas sejumlah isu penting. Salah satunya adalah capaian target partipasi pemilih.
Provinsi Kaltim menjadi sorotan karena melampaui target nasional sebesar 75%. Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak dalam pencapaian tersebut.
“Partisipasi pemilih Kaltim yang mencapai hampir 80% merupakan hasil kerja keras bersama, termasuk peran besar TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat,” ujar Fahmi dalam sambutannya, di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Senin (23/9/2024).
Menurut Fahmi, salah satu faktor penting dalam keberhasilan ini adalah sosialisasi yang masif dan efektif.
KPU Kaltim menggunakan berbagai saluran komunikasi, mulai dari media sosial hingga kegiatan langsung di lapangan, untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya peran mereka dalam pemilu.
“Kami selalu berusaha mendekatkan pemilu kepada masyarakat, sehingga mereka merasa terlibat secara langsung,” tambahnya.
Selain itu, dukungan dari pihak keamanan, seperti TNI dan Polri, turut menciptakan situasi yang kondusif selama masa pemilu, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.
Infrastruktur pemilu yang memadai, termasuk kesiapan logistik dan teknologi, juga berperan besar dalam mendukung kelancaran pemungutan suara.
Di sisi lain, keterlibatan aktif kelompok pemuda dan komunitas lokal juga dinilai sangat signifikan. Program-program seperti pemilih cerdas dan relawan pemilu berhasil meningkatkan partisipasi pemilih milenial dan pemula di Kalimantan Timur.
Dengan hasil positif ini, KPU Kaltim optimis dapat mempertahankan bahkan meningkatkan angka partisipasi pada Pilkada Serentak 2024.
Fahmi berharap partisipasi masyarakat akan terus tumbuh, sehingga pemilu dapat berlangsung lebih inklusif dan berkualitas.
“Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih,” tutup Fahmi. (adv/am)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai