Connect with us

PARIWARA

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Paser, Sukmawati Tes Anak-anak Ucapkan Pancasila

Published

on

Anggota DPRD Kaltim Sukmawati saat tes pancasila peserta anak muda dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di Kabupaten Paser. (HO Kaltim Faktual)

Anggota DPRD Kaltim Sukmawati menegaskan pentingnya sosialisasi wawasan kebangsaan untuk membentuk karakter bangsa. Hal tersebut disampaikannya dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang) di kabupaten Paser. Ia pun menguji anak-anak lafal ucapan pancasila.

Jelang Pemilu serentak 2024, legislator Kaltim Sukmawati menggelar giat sosbang di Desa Riwang wilayah Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser mulai dari tanggal 9 hingga 11 November 2023.

Dalam sosper kali ini, Sukmawati mengenalkan 4 pilar wawansan kebangsaan yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kedatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan adanya sosialisasi ini maka diharapkan dapat membentuk karakter bangsa dan menjaga konduksifitas di masyarakat jelang pemilu 2024.

Baca juga:   Tata Arsip Aset hingga Desa, Upaya Ciptakan Paser Bebas Korupsi

Adapun dalam sosbang kali ini dihadiri oleh 100 orang masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sukmawati menyampaikan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan ini penting untuk dilakukan, terutama di kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan masih banyak anak muda yang belum memahami Pancasila.

Ia pun sampai menguji anak-anak muda yang hadir tes pancasila. Masih hafal atau tidak. Ternyata masih banyak yang belum sempurna.

“Banyak anak sekolah, baik SD maupun SMP yang belum hapal Pancasila. Oleh karena itu, kita menekankan agar dengan adanya sosialisasi kebangsaan ini, anak sekolah bisa menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya, Sabtu 11 November 2023.

Baca juga:   Dorong Netralitas ASN, Jahidin: Jika Ingin Berpolitik Bisa Ajukan Pensiun

Melihat fakta itu, bagi Sukmawati, sosialisasi wawasan kebangsaan ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi mendekati momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kita sudah mendekati pintu gerbang pemilu, tinggal beberapa bulan lagi. Jangan sampai kita salah pilih. Jangan sampai berbeda pilihan jadi masalah di rumah tangga, baik saudara maupun teman,” jelasnya.

“Pilihan boleh berbeda, tapi jangan sampai membuat masalah, boleh berbeda pilihan tapi tetal satu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sukmawati mengatakan sosialisasi wawasan kebangsaan juga penting untuk membentuk karakter bangsa yang beretika. Karena, etika berasal dari orang tua. Jika orang tua memiliki etika yang baik, maka anak-anak mereka pun akan memiliki etika yang baik pula.

Baca juga:   Hanya Sebagian OPD di Paser yang Penyusunan Arsipnya Rapi dan Terdata

“Kenapa dengan orang tua juga, karena masalahnya ini etika itu kan datang dari orang tua. Kalau orang tuanya baik otomatis anak anaknya baik,” pungkasnya. (dmy/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.