Connect with us

SAMARINDA

Status Darurat Gunung Sampah Belum Dicabut Meski Kondisi Sudah Membaik

Diterbitkan

pada

gunung sampah
Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Nisa/Kaltim Faktual)

Meski dampak kebakaran Gunung Sampah mulai teratasi. Wali kota Samarinda belum mencabut status daruratnya. Ini penjelasannya.

Setelah 9 hari pascakebakaran hebat di TPA Bukit Pinang alias Gunung Sampah di Jalan Suryanata Samarinda pada Minggu,  24 September 2023 lalu. Kini kondisinya cukup kondusif dan stabil.

Setelah beberapa hari petugas gabungan berjibaku dengan api. Bergantian selama 24 jam penuh. Kini menyisakan beberapa asap kecil yang muncul. BPBD Samarinda sendiri tengah menyiapkan langkah penanganan pascabencana.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut, kalau Pemkot Samarinda sampai diundang oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena menjadi best practice penanggulangan bencana di Indonesia.

Namun, Andi Harun belum mencabut status tanggap darurat untuk TPA Bukit Pinang. Karena perlu hasil dari analisis bencana. Apalagi status tanggap darurat itu berlaku selama 14 hari sesuai SK Gubernur.

Baca juga:   Perayaan Mooncake Festival Sebagai Penanda Keharmonisan Masyarakat Kaltim

“Dapat diperpanjang atau diperpendek, tergantung pada kajian analisis bencana yang kita putuskan dan tetapkan di TPA,” jelas Andi pada Rabu, 4 Oktober 2023.

“Selama belum ada hujan turun kami belum memikirkan untuk mencabut status tersebut karena sebanyak apapun penyiraman seberapa maksimal pun kita masih harus waspada,” tambahnya.

Untuk waktu perkiraan pencabutannya, Andi belum bisa memastikan. Karena beberapa hari ke depan masih bergantung pada hasil analisis pekerjaan pemadaman. Yang dilaporkan setiap hari.

Meski sudah terkendali, namun kewaspadaan pascabencana juga perlu untuk diperhatikan. Agar tidak muncul bencana susulan.

“Itu bagian dari SOP penanggulangan penanganan bencana,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.